Manajer timnas Italia Di Biagio menilai Maria Balotelli berpeluang kembali memperkuat timnas Italia.
Mario Balotelli berpeluang kembali memperkuat timnas Italia. Hal itu disampaikan sendiri oleh manajer sementara timnas Italia Di Biagio.
Manajer berusia 46 tahun itu mengatakan pintu masih terbuka lebar bagi Balotelli yang sekali lagi diabaikan untuk pertandingan persahabatan bulan ini, meskipun mencetak gol secara teratur untuk klub Ligue 1 Prancis Nice.
Balotelli belum pernah dipilih oleh timnas Italia sejak Piala Dunia 2014 lalu di Brasil. Striker berusia 27 tahun itu telah mencetak 22 gol dalam 31 penampilan di semua kompetisi untuk tim Nice musim ini.
“Jumlah dan gol penting untuk tampil, akan tetapi mereka harus dikaitkan dengan jenis performa tertentu,” kata Di Biagio kepada wartawan di kamp latihan tim di luar Florence.
“Saya telah melihat, menilai dan memutuskan. Saya akan terus mengikutinya dan kita akan lihat apa yang dia lakukan dalam beberapa bulan ke depan.” tambah Di Biagio
Timans Italia menghadapi timnas Argentina di Manchester pada hari Jumat (23/3) dan timnas Inggris di Wembley empat hari kemudian. Ini adalah pertandingan pertama mereka sejak November lalu ketika mereka gagal lolos ke Piala Dunia tahun ini di Rusia.
“Meskipun ada kekecewaan besar pada bulan November lalu, tidak ada jalan lain selain melihat ke depan. Kami tidak bisa mengubah masa lalu,” kata Di Biagio.
“Kami bukan tim nasional terbaik tapi kami juga bukan yang terburuk. Jika kami bisa memulai lagi dengan sedikit kesabaran, kami bisa membangun kembali timnas yang kuat karena kami memiliki pemain muda yang masih berkembang dan membaik.” tambah Di Biagio.
Di Biagio untuk sementara akan membimbing timnas Italia. (Sumber:www.zimbio.com)
Di Biagio, yang tadinya merupakan manajer timnas Italia U-21, telah dipromosikan sementara untuk menggantikan Gian Piero Ventura yang dipecat setelah mereka dikalahkan 1-0 secara agregat oleh Swedia dalam playoff Piala Dunia.
Selain menilai Balotelli, Di Biagio juga akan menyertakan Gianluigi Buffon di skuad setelah membujuk kiper berusia 40 tahun tersebut untuk mempertimbangkan kembali keputusannya untuk pensiun dari sepak bola internasional.
“Dia ada di sini untuk bermain, untuk membantu saya dan memberi nilai tambah dan mematikan lapangan, dia akan bermain satu atau dua pertandingan. Bukan masalah kalau di Italia ada kecenderungan untuk menjadi romantic.” kata Di Biagio.
