Juara dunia bertahan Marc Marquez berbicara tentang pertarungan musim ini. Menjelang sisa balapan MotoGP, rider Repsol Honda itu mengatakan sejatinya pertarungan gelar juara hanya akan terjadi di antara tiga rider.
Jelang sisa balapan musim ini, Marquez mengklaim bahwa perebutan gelar juara hanya akan terjadi di antara dirinya dengan rider Ducati Andrea Dovizioso dan Mavevrick Vinales dari Movistar Yamaha.
Sejauh ini Marquez telah berhasil mengumpulkan 224 point di puncak klasemen sementara MotoGP. Dia memimpin 16 poin dari Dovizioso dan 28 poin dari Vinales.
Di awal musim ini Marquez memulai balapan dengan baik sejak Grand Prix Qatar. Dalam balapan tersebut ia harus mengakui penampilan mengesankan dari saingan utamanya Vinales.
“Bagi saya, gelarnya ada di antara tiga rider. Saya pikir kejuaraan akan ada di antara Dovizioso, Vinales dan saya. Saya pikir 90% akan ditentukan di GP Valencia.” Kata Marquez dalam wawancara eksklusif.
“Yang paling sulit adalah lima balapan pertama. Saya lamban, ditambah banyak resiko, ditambah banyaknya kecelakaan, terutama setelah GP Le Mans dan Mugello dan saya berkata ‘OK, itu tidak mungkin’. Saya memiliki perasaan sepertinya saya tidak bisa seperti tahun 2015.” sambung Marquez.
Tiga rider MotoGP akan bersaing ketat dalam perebutan gelar juara musim ini. (Sumber:www.motorsport.com)
Saat ini juara dunia lima kali itu mencoba fokus dalam strategi balapan dan pertahanan yang kurang bagus dibanding tahun 2016 lalu.
Ia mengatakan motornya berada pada tingkat yang sama, namun bagian dari kemampuan menyerang lebih banyak pada 2017 ini.
“Saya pikir saya masih harus belajar dari tahun ini, namun saya mengerti bahwa hal yang sangat kecil dapat mengubah gaya balapan Anda atau dapat mengubah perasaan Anda sepenuhnya. Tentu saja di setiap gerakan.” kata Marquez.
“Saya pikir ini akan menjadi kunci untuk mengerti kapan Anda tidak bisa bertarung karena aka nada beberapa balapan dimana Vinales atau Dovizioso atau yang lain akan jauh lebih cepat dari Anda.
“Saya akan menyerang, namun jika saya merasa tidak nyaman, akan lebih baik menyelesaikan balapan atau mengambil balapan.” tambah Marquez.
Di Grand Prix Motegi, Jepang, Marquez akan mencoba sekuat tenaga untuk meninggalkan jauh dua pesaing terdekatnya dan dengan demikian pertarungan akan semakin mudah bagi rider asal Spanyol tersebut.