Persaingan MotoGP 2020 yang menghasilkan banyak juara seri dan menghasilkan Joan Mir sebagai kampiun membuat Marc Marquez penasaran ingin kembali ke lintasan.
MotoGP 2020 yang hanya terdiri dari 14 seri menghasilkan sembilan pemenang. Mir yang merebut gelar juara dunia dari Marquez bahkan hanya meraih satu gelar juara seri.
Sementara Franco Morbidelli yang meraih tiga gelar juara seri membuntuti di posisi runner up. Bahkan Fabio Quartararo yang juga tiga kali tampil sebagai pemenang hanya menempati peringkat kedelapan, berada di bawah pembalap-pembalap yang tidak pernah menjadi juara seri seperti Pol Espargaro dan Jack Miller.
“Saya tidak mengerti lagi yang terjadi. Bahkan di trek yang sama, hasilnya bisa begitu berbeda dari satu pekan ke pekan lainnya. Saya tidak sabar kembali untuk memahami apa yang sedang terjadi,” ucap Marquez.
Pemilik enam gelar juara dunia MotoGP itu mengapresiasi keberhasilan Mir menjadi pemuncak klasemen akhir setelah melewati persaingan yang sengit sejak Juli hingga November.
“Dia adalah orang yang paling konsisten, dia pantas mendapat gelar juara dunia. Konsistensi adalah hal terpenting dalam musim ini,” kata Marquez.
“Tanpa melakukan hal yang luar biasa, dia meraih gelar. Ini merupakan musim keduanya sehingga menjadikan gelar tersebut begitu berharga, juga karena dia melampaui mereka yang menjadi favorit juara,” sambungnya.
Belum diketahui kapan Marquez bisa kembali tampil di lintasan MotoGP. Setelah operasi ketiga dalam rangka penyembuhan cedera patah tulang, Marquez dikabarkan mengalami infeksi.
Marquez mengaku bertindak gegabah dengan mengikuti rangkaian balapan MotoGP Andalusia setelah cedera di MotoGP Spanyol, namun sosok berjuluk el tro de Cervera menuding dokter sebagai pangkal masalah.
Hampir enam bulan setelah cedera di MotoGP Spanyol 2020, Marquez belum pulih dan harus menjalani operasi ketiga. Pemilik nomor motor 93 itu menyadari salah satu penyebab cedera tak juga pulih adalah keputusan ikut balapan seri kedua pada MotoGP 2020.
“Saya terburu-buru kembali ke lintasan. Plat [yang ditanam untuk menyembuhkan tulang] patah ketika saya membuka pintu di pekarangan saya. Tetapi itu bukan alasan sebenarnya. Penyebabnya adalah tekanan yang terakumulasi di Jerez. Itu adalah sebuah kesalahan,” jelas Marquez.
Mantan juara 125cc dan Moto2 itu menimpakan kesalahan kepada dokter yang menyatakan kondisinya akan baik-baik saja kendati tampil dalam MotoGP Andalusia yang berjarak sepekan setelah MotoGP Spanyol atau tiga hari setelah operasi.
Sumber foto: kompas.com