Pembalap Repsol Honda Marc Marquez sukses menjalani operasi untuk ketiga kalinya. Operasi tersebut berlangsung di Rumah Sakit Ruber Internacional di Madrid dan berlangsung selama delapan jam.
Marquez menyatakan ia harus fit total untuk bisa kembali balapan di musim 2021 mendatang usai gagal mempertahankan gelar juara dunia musim 2020.
“Ketika saya kembali, saya harus siap 100%, tubuh saya harus siap mengambil risiko yang sama karena itu adalah DNA saya dan itulah yang membuat saya mencapai apa yang telah saya capai dan membuat kesalahan yang saya miliki. dibuat, tetapi pada akhirnya kedua hal itu memberi kompensasi.” kata Marquez.
Kejuaraan Dunia pebalap 2020 merupakan gelar ke-16 untuk Suzuki dan yang kedua untuk pembalap, Joan Mir, setelah penobatan sebagai juara di kelas Moto3 tahun 2017. Dan Marquez mengaku ia sangat terkesan dengan penampilan rekan senegaranya tersebut.
“Dia tampilan dominan dan pantas menjadi juara dunia karena di Kejuaraan Dunia ini sepertinya konsistensi adalah yang terpenting; dunia lain, ia akhirnya memenangkan kejuaraan.” kata Marquez.
“Saya pikir di tahun kedua MotoGP itu adalah nilai yang sangat besar untuk menjadi juara dan, di antara favorit teoritis yang ada, atau mereka yang tampak lebih cocok untuk gelar, ia tanpa banyak suara ia akhirnya memenangkan gelar juara dunia.
“Di masa depan ia harus berjuang lagi untuk mempertahankan gelar juara dunia dan dia akan melakukannya karena ia memiliki bakat, ia telah menunjukkannya dan secara logis saya akan mencoba mengeluarkannya dari gelar itu lagi, kita akan lihat apakah saya bisa. ” tambah Marquez.
Musim Marquez dimulai dengan cara yang dramatis pada pembukaan musim MotoGP Jerez pada bulan Juli lalu. Dia nekad untuk kembali berlatih setelah kecelakaannya di pembuka musim.
“Tahun ini hal itu mengajari saya banyak hal. Yang pertama, upaya untuk kembali setelah cedera itu tergesa-gesa.” kata Marquez.
“Saya memecahkan plakat di rumah, membuka pintu geser untuk pergi ke taman, tetapi plakat itu tidak pecah pada saat itu, tetapi itu adalah konsekuensi dari semua tekanan yang dia derita di Jerez. Mencoba kembali ke Jerez adalah kesalahan.” tambah Marquez.
