Paul Pogba kembali menjadi pusat perhatian dunia sepakbola. Sayang, lagi-lagi berita yang tersiar bukan tentan apiknya penampilan sang pemain di lapangan tapi karena berbagai kasus dan kontroversi yang menimpanya di luar lapangan. Kali ini, Pogba mengajukan laporan kepada pihak berwajib karena diberitakan mengalami pemerasan serta ancama perusakan nama baik dari kakanya sendiri, Matthias Pogba.
Sang kakak yang juga merupakan seorang pesepakbola profesional tak memiliki karir yang gemerlap seperti sang adik. Matthias kini berstatus bebas transfer setelah meninggalkan klub divisi 4 asal Perancis, Belfort. Matthias pun kini jadi pusat perhatian setelah mengaku akan membeberkan fakta-fakta mengejutkan tentang Paul Pogba. Ia seakan ingin merusak citra Pogba dengan berujar bahwa fakta-fakta yang Ia miliki akan membuat banyak orang berpikir 2 kali untuk menjadikan sang adik sebagai sosok idola.
Benar ataupun tidak, berita ini jelas meresahkan Paul Pogba yang memang tengah kesulitan mengembalikan reputasinya. Belum juga bisa tampil baik di atas lapangan karena banyaknya drama yang meliputi dirinya selama berseragam Manchester United, kini Pogba yang sudah kembali ke Juventus malah harus langsung masuk ruang perawatan karena cedera. Kini, reputasinya sebagai sosok idola, pemain sentral di tim nasional, sosok juara dunia, dan representasi banyak merek besar secara global pun ikut terancam eksitensinya karena ancama yang dilayangkan anggota keluarganya sendiri.
Masa-masa kelam Pogba seakan tak berhenti menyelimutinya usai meraih trofi Piala Dunia 2018. Pogba yang harusnya berpotensi menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola pun malah kian tenggelam namanya dalam urusan permainan di atas lapangan. Meski hingar-bingar pemberitaan tentang dirinya masih membuatnya eksis hingga sekarang, tentu fokus berita yang terjadi bukanlah sesuatu yang Paul Pogba harapkan terjadi di tengah masa-masa sulitnya saat ini.
Meski meraih banyak prestasi dan masih bermain di klub top Eropa, rasanya Pogba akan menjadi sosok yang dianggap gagal memenuhi ekspektasi luar biasa dalam sejarah dunia sepakbola. Melihat talentanya sedari dini, rasanya wajar jika kita menilai Pogba sebagai salah satu sosok yang baru saja dibahas di atas.
Entah bagaimana Paul Pogba sendiri menilai karirnya sejauh ini. Yang pasti, rasanya raihan trofi Piala Dunia bukanlah suatu tolak ukur yang bisa memastikan hasrat dan kesuksesan Pogba dalam misinya menjadi salah satu pemain terbaik sepakbola yang pernah ada.
