Manchester United dan Mason Greenwood sepakat untuk berpisah imbas dari kasus dugaan pemerkosaan dan kekerasan fisik yang menjerat sang pemain di awal tahun 2022.
Melalui pengumuman di situs resminya, Man Utd menyebut telah melakukan penyelidikan internal terkait kasus percobaan pemerkosaan yang dituduhkan kepada Greenwood.
“Semua yang terlibat, termasuk Mason, memahami kesulitan yang dihadapi jika ia meneruskan kariernya di Manchester United,” demikian pernyataan di situs resmi Man Utd.
“Oleh karena itu telah disepakati bersama bahwa hal yang paling tepat baginya untuk melanjutkan karier jauh dari Old Trafford, dan kami sekarang akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil itu,” lanjut pernyataan tersebut.
Greenwood telah dibekukan dari Man United sejak Januari 2022. Sanksi tersebut diberikan sebagai buntut kasus dugaan pelecehan dan kekerasan yang beredar di dunia maya.
Pada Februari 2023, jaksa penuntut telah mencabut dakwaan termasuk dugaan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap Greenwood setelah saksi kunci mengundurkan diri.
Dengan bakat yang dimiliki, Greenwood sempat digadang-gadang bakal jadi superstar baru di Old Trafford. Namun, kariernya terhambat lantaran kasus dugaan pemerkosaan yang mencuat ke publik.
Jebolan akademi Man Utd sejak usia 7 tahun tersebut kali terakhir bermain untuk klub pada Januari 2022. Setelah mendapat skors dari klub, Greenwood juga tak lagi mendapat kepercayaan di timnas Inggris.
Ia juga tak mendapat dukungan dari suporter karena tuduhan perkosaan yang dilakukan. Alhasil, Greenwood pun memutuskan angkat kaki dari Old Trafford untuk membangun kembali kariernya.
Di tengah situasi sulit yang menerpa Greenwood, dikutip dari Express, Gerrard disebut berminat menampung pemain muda berbakat tersebut. Gerrard yang saat ini jadi arsitek Al Ettifaq disebut bersedia meminang Greenwood sebagai bintang anyar ke Liga Arab Saudi.
Bahkan nilai 10 juta poundsterling alias Rp195 miliar per tahun disebut sudah diajukan sebagai bayaran Greenwood di Al Ettifaq. Pergerakan Al Ettifaq ini sendiri terbilang masuk akal bila melihat upaya mereka menyaingi tim-tim Saudi Pro League lainnya yang sudah lebih agresif di bursa transfer.
Di bursa transfer musim ini, Al Ettifaq sudah mendatangkan Jordan Henderson, Moussa Dembele, dan Jack Hendry sebagai pemain anyar yang sebelumnya merupakan pemain dengan pengalaman merumput di Eropa. Kehadiran Greenwood bisa jadi tambahan daya gedor lini depan yang signifikan bagi Al Ettifaq.
Sumber foto: express.co.uk