Tahun kompetitif yang berat berakhir dengan cara yang mengecewakan bagi salah satu mid laner terbaik sepanjang masa saat Team Aster harus terhenti di kualifikasi regional China oleh tim underdog Divisi II, Team Bright.
Sumail “SumaiL” Hassan memulai tahun kompetisi 2023 di Eropa Barat, di Nigma Galaxy, tetapi setelah menghabiskan dua tur Dota Pro Circuit pertama untuk berjuang menghindari degradasi atau promosi kembali ke Divisi I, ia mengambil rute yang tidak terduga.
SumaiL pindah ke Tiongkok
Menjelang gelaran major kedua tahun ini, SumaiL, yang saat itu berada di Divisi II bersama Nigma Galaxy, menggantikan posisi Team Aster. Menentang kendala bahasa dan waktu yang cukup singkat untuk mempersiapkan diri untuk major, Aster menempati posisi delapan besar di Berlin dan berhasil kembali ke China dengan SumaiL yang bergabung dengan kru untuk sisa tahun ini.
Dengan wilayah Tiongkok yang selalu memiliki lebih banyak tempat untuk turnamen besar dan TI itu sendiri, langkah SumaiL sangat masuk akal. Ia memainkan tur ketiga bersama Aster, lolos kualifikasi untuk Bali Major dan ajang Riyadh Masters senilai 15 juta dolar, dan tampaknya ini akan menandai kembalinya sang raja ke panggung TI.
Namun, terlalu banyak perubahan roster, yang berimplikasi pada pengurangan poin untuk Team Aster, dan kegagalan untuk mencapai 8 besar di major terakhir tahun ini, mendorong tim baru Sumail untuk mengikuti kualifikasi regional China untuk TI12. Selain itu, misi Aster menjadi semakin berat ketika Valve mengumumkan hanya satu slot untuk China untuk kualifikasi tahun ini. Sama seperti di WEU, persaingannya sangat ketat, dan sayangnya untuk SumaiL, sepertinya ia berada di pihak yang salah dalam tawar-menawar. Selain Team Aster, ada juga Xtreme Gaming, Azure Ray, dan Invictus Gaming, yang semuanya merupakan tim veteran atau grand finalis TI yang memperebutkan satu-satunya tiket yang tersedia ke Seattle.
Kualifikasi regional TI12 China
Semuanya dimulai dengan baik di babak double elimination untuk Team Aster, yang berhasil mengalahkan lawan-lawan pertama mereka dengan cepat untuk mencapai semifinal. Namun, selanjutnya, mereka mengalami knockdown di babak penyisihan oleh Xtreme Gaming. Sejak saat itu, Aster hanya bertahan di satu seri lagi sebelum dikalahkan oleh Team Bright, yang mengakhiri tur DPC ketiga di posisi terakhir.
Team AstervsTeam Bright
Team Aster memulai seri mereka hari ini dengan langkah yang salah, membiarkan carry dari Bright untuk fokus pada farming-nya di Anti-Mage dan melewati batas waktu 30 menit, mereka menemukan diri mereka dalam ketidakmungkinan untuk memenangkan team fight lagi. Meskipun begitu, SumaiL dan Du “Monet” Peng membalas dengan keras di game kedua, memberikan performa yang sempurna untuk menyamakan kedudukan.
Namun, pada game ketiga dan terakhir, Bright mampu mengambil AM lagi dan menghukum Aster sekali lagi, memberikan kejutan terbesar sejauh ini di kualifikasi regional Tiongkok untuk TI12.
