Mateo Kovacic menjadi target transfer teratas Mancheter City seiring sang pemain bersiap memasuki tahun terakhir kontraknya saat ini dengan Chelsea.
Pemain berusia 28 tahun itu adalah satu dari tujuh pemain The Blues yang kontraknya habis pada 2024.
Pelatih Pep Guardiola dikatakan sebagai penggemar berat Kovavic dan berbicara kepada sang pemain setelah kemenangan 1-0 Man City atas Chelsea pada Januari lalu.
Bernardo Silva dan Ilkay Gundogan semuanya dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona sementara Kalvin Phillips berjuang dengan cedera dan belum memberikan dampak apa pun di Etihad.
Sementara itu, Jude Bellingham tetap menjadi prioritas utama City di musim panas. Tapi mereka menghadapi persaingan yang kuat dari Chelsea, Manchester United, Liverpool dan Real Madrid.
Dalam konteks di atas, Kovacic akan menjadi alternatif yang jauh lebih murah dan berpengalaman serta menegaskan levelnya di Liga Utama Inggris.
Selama membuat penampilan, Kovavic dianggap oleh Guardiola sebagai salah satu pengumpan terbaik di generasinya.
Gelandang Kroasia itu memenangkan La Liga dan tiga gelar Liga Champions berturut-turut di Real Madrid sebelum menambahkan trofi keempat pada 2021 di bawah Thomas Tuchel serta Liga Europa, Piala Dunia Klub, dan Piala Super Eropa.
Kovavic awalnya dipinjamkan ke Chelsea pada 2018 sebelum menandatangani kontrak permanen senilai £40 juta setahun kemudian.
Awalnya, manajemen The Blues mengubah pikiran mereka untuk mempermanenkan status Kovavic.
Langkah ini diambil manajemen Chelsea setelah melihat situasi pelatih mereka saat itu, Maurizio Sarri.
Sementara itu, gelandang Chelsea lainnya yang memasuki tahun terakhir kontraknya adalah Mason Mount.
Negosiasi untuk perpanjangan kontrak sedang berlangsung, tetapi telah dilaporkan bahwa City, Manchester United, Liverpool dan AC Milan juga mengincarnya. Masih harus dilihat apakah Chelsea bersedia membiarkan Kocavic dan Mount meninggalkan klub tahun ini.
Pada awal kedatangannya, Kovacic tampil cemerlang untuk Chelsea. Tetapi belakangan ini harus menepi, sering kali karena cedera dan sakit.
Ia belum ditawari kesepakatan baru dan laporan menunjukkan bahwa pihak Graham Potter tidak akan memberinya kontrak baru.
