'Mbappe terbaik yg pernah dilatih? Aubameyang selalu dihati' - Tuchel

‘Mbappe terbaik yg pernah dilatih? Aubameyang selalu dihati’ – Tuchel

Jawara piala dunia ini menunjukkan performa terbaik disaat dirinya sangat dibutuhkan, tetapi bosnya menghindari pertanyaan tentang apakah dia adalah pemain yang paling bertalenta yang pernah dilatih olehnya.

Pelatih utama Paris Saint Germain Thomas Tuchel menolak untuk menyatakan bahwa Kylian Mbappe adalah pemain terbaik yang pernah dilatih olehnya, dirinya melayangkan pujian kepada mantan pemainnya seperti Pierre-Emerick Aubameyang dan juga Ousmane Dembele.

Banyak sekali pemain dari jawara Prancis yang mengalami cidera pada musim ini dan Mbappe sering menjad tumpuan untuk membawakan hasil dikala Neymar dan Edinson Cavani tidak bisa dimainkan, pertandingan yang paling banyak dibahas adalah ketika PSG mengalahkan MU 2-0 di old trafford.

Tentu saja tidak bisa diragukan lagi bahwa jawara dunia ini kini bisa dihitung sebagai salah satu pemain terhebat di dunia, tetapi Tuchel kemudian tidak ingin menyatakan bahwa dia adalah pemain yang paling bertalenta yang pernah dilatih olehnya.

“Itu adalah pertanyaan yang berbahaya!” jawab Tuchel sambil ketawa. “Saya pernah melatih Aubameyang, Ousmane Dembele. . . Auba akan selalu ada dihati saya.”

“Kylian adalah pemain yang luar biasa, tetapi Neymar dan Cavani juga merupakan pemain yang serupa. Pemain luar biasa. Saya tidak menyukai kata seperti ‘Yang paling’ atau ‘lebih baik dibanding’. Kami sangat bahagia dengan semua pemain kami.

“Semua orang dialam ruang ganti menyadari seberapa penting dan bisa diandalkanya seorang Mbappe, tetapi saya tidak suka memberikan ranking kepada pemain. Dia masih memiliki sisi yang harus dikembangkan, meskipun itu akan sangat susah untuk dipercaya!

“Semua orang berusaha untuk memaksimalkan potensinya dan dia mampu mengikutinya. Dia sangat penting di musim ini.”

Pelatih asal Jerman ini juga ditanyai oleh press mengenai kemampuannya didalam melihat kualitas secara personal yang tidak terlihat oleh yang lainnya, menunjkkan pemain seperti Marquinhos – yang terlahir kembali sebagai pemain no.6 – begitu juga pertumbuhan dari Angel Di Marid dan Thilo Kehrer.

“Ini adalah kombinasi dari banyak hal,” ungkap Tuchel. “Anda harus memaksa mereka dan juga melindungi mereka. Marquinhos memiliki kualitas untuk menjadi salah satu yang terbaik di dunia.”

“Saya tidak bisa selalu mengambil kredit. Pada waktu yang bagus, kami harus bisa menerima itu semua, tetapi semuanya adalah kerja keras dari keseluruhan. Mentalitas dari pemain membuat kami mampu untuk melakukan itu semua.”

“Hal itu yang kemudian membantu kami didalam mencapai target kami – semuanya tergantung kepada pemain. Kami sedikit beruntung didalam beberapa pertandingan tetapi kami memilikikualitas. Tidak hanya secara teknis dan taktis, tetapi juga didalam karakter dan mental.

“Saya hanya melakukan yang terbaik.”

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.