McGregor Bisa Terbunuh Hadapi Mayweather, Kata Mike Tyson - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

McGregor Bisa Terbunuh Hadapi Mayweather, Kata Mike Tyson

Bekas juara kelas berat Mike Tyson mengatkan bahawa petarung MMA Conor McGregor tidak memiliki banyak kesempatan dan akan terbunuh melawan Floyd Mayweather saat kedua pria tersebut berada di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada 26 Agustus mendatang.

“McGregor akan terbunuh dalam ring tinju,” kata Tyson seperti dikutip dari Barstool Sport. “Tinju? Saya marah karena saya pikir mereka akan menggunakan peraturan MMA melawan tinju karena itulah masalahnya: Bisakah petinju megalahkan orang MMA?

“McGregor membawa dirinya yang bodoh itu ke dalam posisi dimana dirinya akan dihantam jatuh karena orang ini [Maywesther] sudah melakukan tinju sejak dia masih bayi. [McGregor] tidak bisa menendang dan merangkul dan melakukan hal-hal lainnya, jadi dia tidak akan punya banyak kesempatan.” tambah Tyson.

Namun demikian, Tyson yang pernah dikalahkan oleh Evander Holyfield berhenti mengejek McGregor dan mengakui ia menantikan untuk dapat menyaksikan pertarungan tersebut.

Sejumlah petinju, termasuk bekas lawan Mayweather, Manny Pacquiao, telah menilai bahwa pertarungan tersebut akan menjadi ketidakcocokan sehingga akan membuat para penggemar ikut terlibat.

“Conor merupakan seseorang berkarakter. Floyd belum pernah bertemu karakter seperti ini.” kata Tyson, sebelum meluncurkan paraodi McGregor dan Mayweather.

Tyson menambahkan saat tur pers yang telah dilakukan oleh kedua petarung beberapa waktu lalu, ada suatu perkataan dari McGregor yang tidak bisa ia terima.

“Saya ingin mengatakannya, itu tidak sopan, tapi sangat lucu, saya tidak bisa menerimanya.” tambah petinju dengan julukan Iron Mike itu.

Sebelumnya, pada bulan November 2016 lalu Conor McGregor telah menantang Floyd Maywether untuk bisa bertarung meski berdua datang dari latar belakang yang berbeda.

Pertarungan yang saling menguntungkan antara kedua petarung kemungkinan tidak akan pernah terjadi, namun setelah melihat kemenangan McGregor, Maywether akhirnya bersedia untuk kembali naik ring tinju sesuai jadwal yang telah ditentukan.

floyd

Floyd Maywether saat bersitegang dengan Conor McGregor di acara tur pers mereka beberapa waktu lalu. (Sumber:www.irishmirror.ie)

Ketika berada di klub malam New York City, Maywether sempat mengelurakn kata-kata kasar terhadap McGregor atas tantangannya  itu. Akan tetapi, McGregor tetap menginginkan pertarungan mereka terjadi.

“Floyd tidak siap untuk ini,” kata McGregor. “Dia adalah pebisnis yang kuat dengan apa yang bisa ia lakukan, dia adalah hewan terkutuk dengan apa yang telah ia lakukan. Namun, sejauh pertarungan sesungguhnya, sejauh pertarungan murni tanpa senjata, Floyd tidak menginginkan semua ini.

McGregor bahkan ingin melangkah lebih jauh dengan menyebutkan sejumlah uang dan ia bersedia untuk melawan petinju yang diberi julukan The Money.

“Dia menginginkan pertandingan tinju, dia tidak ingin bertarung,” kata McGregor. “Saya ingin uang tunai 100 juta dollar untuk melawan dia di bawah peraturan tinju. Dia takut bertarung.” tambah petarung berusia 29 tahun tersebut.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.