Pelatih Jung Kwan Jang Red Sparks Ko Hee Jin kembali melayangkan pujian atas performa opposite hitter Megawati Hangestri Pertiwi setelah menang 3-0 (25-22, 25-21, 25-16) atas Hyundai E&C Hillstate pada Liga Voli Putri Korea di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Minggu (29/10/2023).
Megawati tampil apik dalam pertandingan tersebut dengan mencetak 22 poin. Bola-bola open spike jadi salah satu incaran Megawati dalam laga itu.
Selain lewat open spike, Megawati juga konsisten mencetak poin lewat blok maupun servis ace. Pencapaian itu pun mendapat pujian dari pelatih Red Sparks Ko Hee Jin.
“Mega tampil konsisten, dan Gia [Giovanna Milana] juga memainkan perannya dengan akurat. Dia menunjukkan performa bagus setelah pertandingan terakhir, jadi saya menantikan sisa musim ke depan,” ujar Ko Hee Jin dikutip dari Osen.
“Saya ingin mengevaluasi kombinasi tersebut setelah musim selesai. Sejauh ini cukup bagus dan keduanya membantu tim,” kata Ko Hee Jin menambahkan.
Pujian tersebut diberikan Ko Hee Jin setelah Megawati kembali jadi pencetak poin terbanyak Red Sparks dalam satu pertandingan.
Sebelumnya pemain kelahiran Jember itu jadi ‘top skor’ dengan 31 poin saat melawan Pink Spiders. Berkat torehan tersebut Megawati mendapat penghargaan most valuable player (MVP).
“Para pemain memainkan permainan yang bagus hari ini, setelah momentum kemenangan melawan Heungkuk Life Pink Spiders. Saya pikir itu akan sangat membantu permainan pada musim ini,” ucap Koo Hee Jin.
“Bahkan dalam pertandingan hari itu, saya mengatakan kepada para pemain, ‘Kami tidak akan kalah’. Percayalah pada keahlian Anda. Kami memiliki kualitas yang cukup untuk menyamai level itu,” tutur Koo Hee Jin melanjutkan.
Ko Hee Jin pun mengingatkan pemainnya untuk tidak sombong atau tidak terlampau percaya diri. Pasalnya, Park Hye Min dan kawan-kawan disebut memiliki potensi yang cukup untuk bersaing pada musim ini.
Tak hanya itu, Megawati pun disebut mendapatkan pujian dari pelatih tim lawan, Hillstate, Kang Sung Hyung karena penampilannya yang konsisten tersebut.
“Mega [bermain] bagus. Tidak mudah melakukan ini setelah bermain lima set (tiga hari lalu),” ujar Sung Hyung dikutip dari Naver.
Satu hal yang dipuji Sung Hyung dari kualitas pemain 24 tahun ini adalah spike-nya. Kang Sung Hyung juga menyinggung kesalahan timnya dalam mengantisipasi spike Megawati.
“Blok [kami] tidak bagus, dan [spike Megawati] tidak mudah diblok karena pukulannya berada pada titik yang tinggi,” Kang Sung Hyung menambahkan.
Kang Sung Hyung menyebut timnya bisa bermain bagus pada awal pertandingan. Tetapi karena kurangnya eksplosivitas dalam menyerang membuat Red Sparks jadi lebih unggul.
Sumber foto: inews.id