Mengakui Kinerja Zidane - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Mengakui Kinerja Zidane

Zidane akhirnya berhasil menyelesaikan misi utamanya di musim ini. Sedari awal musim, Zidane percaya bahwa meruntuhkan dominasi Barcelona di ajang La Liga adalah hal utama yang harus mereka lakukan. Kemenangan di La Liga bahkan dianggapnya lebih penting dari memenangkan trofi Liga Champions. Tentu saja mungkin hal ini berkaitan dengan hattrick yang Zidane torehkan di ajang Eropa hingga membuatnya tak lagi memprioritaskan hal tersebut.

Benar saja, Real Madrid yang semula tak diunggulkan akhirnya menjungkir balikkan prediksi banyak orang. Sempat tampil inkonsisten di paruh awal, Real Madrid menyapu bersih 10 laga setelah restart dan bahkan tak pernah berada dalam posisi tertinggal. Karim Benzema dan Sergio Ramos menjadi dua kunci yang membuat Real berhasil meraih trofi ke 2 mereka dalam 4 tahun terakhir di La Liga.

Yang menarik, gelar Liga ini hanya yang ke 3 dalam kurun waktu 12 tahun. Hal ini bisa jadi konteks mengapa Zidane begitu memprioritaskan hasil di La Liga. Ia bahkan mengaku sangat emosional dan bahagia sekali saat Real dipastikan meraih gelar juara meski tanpa dihadiri para Madridista di stadion.

Zidane selalu diidentifikasikan dengan pelagtih miskin taktik yang kebetulan saja memiliki seorang Cristiano Ronaldo di timnya. Ia dianggap hanya ahli dalam membangun relasi dan komunikasi baik dengan para pemain bintangnya. Hal itulah yang mungkin saja malah jadi kunci bagib Zidane. Harmonisasi dalam tim menjadi apa yang selama ini Real Madrid butuhkan, bukan sekedar kumpulan pemain bintang yang harus dimainkan secara bersamaan setiap saat. Bayangkan, 21 pemain Real Madrid berhasil mencetak gol di ajang la Liga musim ini dan hal tersebut menjadi pemecah rekor di Spanyol pada abad ini. Belum ada satupun tim di Spanyol yang mampu melakukan hal di atas. Bukti bagaimana Zidane percaya akan keseluruhan timnya dan tak melulu bergantung pada beberapa pemain utama. Konsistensi dan harmoni memang kunci memenangkan liga yang berjalan kurang lebih hampir 10 bulan setiap musimnya.

Kemenangan musim ini sudah didapatkan oleh Zidana. Pembuktian telah menjadi ajang balas dendam tersendiri bagi mereka yang meragukannya. Hanya saja, melihat performa Real belakangan ini, bayangan Zidane dan Sergio Ramos yang mengangkat tinggi trofi berkuping besar akan sangat mungkin terealisasi bulan Agustus mendatang.

Bagaimana? Masih meragukan Zidane atau memang Barcelona saja yang tidak karuan?

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.