Mengulang Kesalahan Masa Lalu - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Mengulang Kesalahan Masa Lalu

International break terakhir di musim 2018/2019 akan segera terlaksana akhir pekan ini. Tim – tim Eropa mulai mempersiapkan diri sebaik mungkin menyambut laga – laga kualifikasi menyambut ajang Piala Eropa 2020. Dan berbicara mengenai persiapan dan peluang tim – tim besar Eropa tentu kurang lengkap jika tidak menilik performa dan kondisi terkini tim nasional Inggris.

Selain dikarenakan tingginya nilai komersil Liga Primer Inggris, tim nasional Inggris sendiri memang dihuni oleh pilar – pilar penting tim elit Liga Inggris itu sendiri. Hanya Jadon Sancho sebagai satu – satunya anggota yang berkarir di luar Inggris yakni bersama Borussia Dortmund di Jerman. Hal diatas memang menjadi masalah tersendiri bagi tim nasional Inggris. Persaingan antar pemain yang makin memanas menjelang akhir musim nampak sulit untuk dihindari. Pemain – pemain tim nasional yang membela Manchester City dan Liverpool tentu memiliki persaingan yang tak mudah mereka abaikan di tengah persaingan ketat menuju tangga juara. Begitupun dengan pemain dari Spurs dan Manchester United yang banyak dipanggil membela tim nasional.

Sebagai kapten tim, Harry Kane tahu benar masalah yang mungkin saja terjadi andai perselisihan tersebut tak bisa mereka abaikan saat membela tim nasional. Sejarah perihal perselisihan internal antara pemain United dan Liverpool di masa lalu kerap menjadi bumerang bagi performa The Three Lions di ajang – ajang besar yang mereka ikuti. Apalagi saat Chelsea mulai masuk dan bersaing sebagai tim elit di awala tahun 2000an. Lihat saja bagaimana tim berisikan David Beckham, Michael Owen, Steven Gerrard, Frank Lampard, Paul Scholes, Rio Ferdinand, Sol Campbell, John Terry, hingga Ashley Coles tak mampu berbuat banyak meski disebut- sebut sebagai generasi emas Inggris.

Inggris yang berhasil tampil apik hingga melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2018 lalu jelas memikul harapan yang berbeda dibandingkan generasi mereka terdahulu. Dengan banyaknya pemain muda serta asuhan Southgates yang lebih mengerti para pemain, pendukung tim nasional yakin bahwa masa kejayaan mereka akan segera tiba. Dan berprestasi di ajang Piala Eropa 2020 tahun depan adalah prioritas utama demi memuaskan dahaga para Hooligans yang sudah lama hanya menelan kekecewaan.

Andai mau dianggap sebagai raksasa Eropa dalam beberapa tahun mendatang dengan skuad saat ini, Southgates dan Kane punya tugas berat untuk tak lagi mengulang kesalahan di masa lalu.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.