Timnas Argentina akhirnya berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 setelah berupaya keras selama laga kualifikasi. Tim Tango sukses mengalahkan Ekuador dengan skor 3-1 pada laga pamungkas Zona Amerika Latin di Stadion Olimpico Atahualpa, Rabu (11/10/2017) pagi WIB. Tiga gol Albiceleste diborong oleh sang megabintang Lionel Messi.
Sempat tertinggal lebih dulu melalui gol cepat Renato Ibarra di menit pertama, namun Argentina bangkit dan berbalik unggul lewat hattrick dari sang megabintang, Lionel Messi.
Gol Ibarra saat pertandingan baru berjalan satu menit sempat membuat Argentina goyah. Skuat arahan Jorge Sampaoli tampil optimal untuk menggempur pertahanan Ekuador.
Messi membuat publik Ekuador terdiam setelah tembakannya di menit ke-12 bersarang di gawang Maximo Banguera. Bintang Barcelona itu sukses menyempurnakan umpan tarik Angel Di Maria dari sisi kiri.
Delapan menit kemudian, Messi kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Setelah berhasil merebut bola dari pemain belakang lawan, Messi menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan keras untuk menggetarkan gawang Banguera untuk kali kedua.
Messi benar-benar menjadi momok bagi lini pertahanan Ekuador ketika sukses mencetak hatrrick di menit ke-62.
Pemain terbaik dunia lima kali itu berhasil mengecoh tiga pemain belakang Ekuador sebelum melepaskan tendangan chip untuk memperdaya Banguera. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai.
Kemenangan ini mengantar Argentina lolos ke Piala Dunia 2018 bersama Brasil, Uruguay, dan Kolombia. Sementara Peru harus menjalani babak play-off.
Timnas Dinilai “Kecanduan” Messi
Lionel Messi kerap disalahkan dalam kegagalan-kegagalan Argentina di beberapa ajang besar dalam beberapa tahun terakhir. Padahal jelas di tahun 2017 mereka benar-benar ketergantungan pada Lionel Messi.
Meski sering dihujani kritik, sejatinya Argentina sangat mengalami ketergantungan dengan Messi. Salah satu fakta untuk mendukung pernyataan itu adalah di tahun 2017 ini tak ada pemain Argentina lain yang mampu mencetak gol di babak kualifikasi Piala Dunia. Saat Messi kesulitan membobol gawang lawan, tak ada yang bisa menggantikan perannya sebagai penyumbang gol untuk Argentina.
Pemain Argentina terakhir di luar Messi yang bisa mencetak gol di babak kualifikasi adalah Lucas Pratto dan Angel Di Maria saat mereka menang 3-0 atas Kolombia bulan November 2016 lalu.
Bukti lain bahwa Argentina benar-benar tergantung pada Messi adalah catatan gol mereka selama babak kualifikasi. Meski punya bomber-bomber yang haus gol di Eropa, hanya Messi yang benar-benar menunjukkan ketajamannya saat berkostum Argentina.
Messi mencetak total tujuh gol dari total 19 gol yang dibukukan Argentina sepanjang babak kualifikasi. Hal itu berarti Messi menyumbang lebih dari 30 persen gol Argentina di babak kualifikasi ini.
Pencetak gol terbanyak kedua Argentina di babak kualifikasi Piala Dunia adalah Di Maria, Pratto, dan Gabriel Mercado yang sama-sama hanya menorehkan dua gol. Bomber Juventus, Gonzalo Higuain hanya memberikan satu gol untuk Argentina sedangkan Sergio Aguero dan Paulo Dybala malah tak pernah mencatatkan namanya di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018.
Sumber foto: bola.net