Pada Rabu malam, Chelsea mencatat kemenangan 4-1 atas rival London, Arsenal di final Liga Eropa di Baku. Setelah babak pertama yang cukup sepi, The Blues mengambil kendali permainan, dengan bintang Belgia Eden Hazard memainkan peran penting dalam kemenangan, mencetak dua gol dan menghasilkan assist.
Sebaliknya, pemain bintang Arsenal Mesut Ozil seolah-olah tidak ada di final. Sulit untuk menjustifiaksi kinerjanya di atas lapangan. Faktanya, pemain Jerman itu keluar lapangan pada menit ke-77 dan digantikan oleh pemain muda Joe Willock, yang menghasilkan penampilan yang jauh lebih hidup.
Bukan pemain game besar
Tidak ada rahasia untuk menjadi pemain game besar. Jika seorang pemain ingin menjadi pemain didalam pertandingan besar, ia hadir di pertandingan besar itu dan memiliki dampak. Hazard adalah contoh sempurna pada Rabu malam.
Ketika Chelsea membutuhkan sesuatu yang lebih, ia meningkatkan permainannya, membantu tiga gol terakhir the Blues melawan The Gunners. Arsenal membutuhkan Ozil untuk memberikan inspirasi yang sama, tapi hal itu tidak terjadi.
Ini bukan pertama kalinya pemain Jerman ini berjuang untuk memenuhi tanggung jawabnya dan dia bukan lagi pemain yang cocok untuk dijadikan pemain central pertumbuhan tim the Gunner.
Kesalahan keuangan yang mengerikan dari Arsenal
Tidak banyak pemain di liga primer Inggris yang memiliki gaji yang dibayarkan kepada Ozil. Mantan bintang Real Madrid ini dilaporkan berpenghasilan sekitar £ 350.000 per minggu.
Arsenal dinyatakan melakukan blunder secara finansial dengan memberikan kontrak tersebut kepada Ozil.
Menyerah dengan tuntuntan yang dilayangkan wakil Ozil pada saat itu terlihat sangat gila. Kini hal itu terlihat lebih tidak masu akal lagi.
Bos Gunners, Unai Emery, dikabarkan bukan penggemar Ozil, dan pemain Jerman itu belum menjadi sosok sentral bagi tim musim ini. Penampilannya di final hanya menambah frustrasi penggemar Arsenal dengan penampilan playmaker terbaru.
Semakin banyak penggemar Arsenal sekarang menyatakan bahwa mereka ingin The Gunners menjual Mesut Ozil musim panas ini. Masalah terbesar dalam upaya untuk menjual Jerman adalah paket gaji mingguan raksasa tersebut.
Tampaknya tidak ada klub yang waras yang akan memberi Ozil gaji yang sama dengan yang dia ambil saat ini. Jika sebuah klub ingin mengontraknya, maka Arsenal mungkin harus terus membayar sebagian gajinya selama sisa kontraknya. Sederhananya itu sangat menguras keuangan klub.
Bukan kandidat empat besar musim depan
Mesut Ozil bukan satu-satunya masalah bagi Arsenal. Tim membutuhkan perubahan besar. Bos Unai Emery kemungkinan hanya memiliki dana tranfer yang kecil untuk memperkuat pasukannya musim panas ini.
Dengan skuad yang dimiliki saat ini, tidak mengherankan kalo Arsenal diberkan odds 11/10 untuk tidak masuk kedalam tim 4 besar oleh bookmaker. Tim asal London utara itu tidak hanya harus mengemban resiko tidak masuk empat besar, tetapi mereka juga berkemungkinan di lewati oleh tim papan bawah.
Tim seperti Wolves dan Everton bisa membuktikan menjadi ancaman bagi klub dari London utara. Hierarki kedua klub telah terbukti di masa lalu, mereka sekarang takut untuk menghamburkan uang. Apabila kedua tim itu berani memperkuat tim mereka, maka Arsenal mungkin harus berjuang sangat keras hanya untuk bisa mencapai posisi 6 besar musim depan.
Perlu ada perubahan besar musim panas ini di klub London utara. Bagi saya, salah satu hal pertama yang harus terjadi musim panas ini adalah bagi The Gunners untuk menjual Ozil dan mengakhiri karirnya yang tidak begitu menyakinkan bersama Arsenal.
Haruskah Arsenal menjual Mesut Ozil musim panas ini?
