Miguel Cotto Akhiri Karir Tinjunya Usai Kehilangan Gelar Juaranya - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Miguel Cotto Akhiri Karir Tinjunya Usai Kehilangan Gelar Juaranya

Petinju kelas menengah dunia, Miguel Cotto resmi menyatakan untuk mengakhiri karir tinju professionalnya usai kehilangan gelar juara versi WBO miliknya pada Sabtu malam waktu AS di arena Madison Squar, di New York City.

Cotto (41-5, KO 33), mengakhiri karirnya dengan 41 kemenangan dan 6 kekalahan dari 47 pertarungan yang ia jalani selama 17 tahun.

Dalam pertarungan tersebut, petinju asal Puerto Rico itu tidak mampu menahan pukulan bertubi-tubi lawannya Sadam Ali yang berusia delapan tahun lebih muda darinya.

Sepanjang pertarungan, kedua petinju saling jual beli pukulan yang akurat, namun usai 12 ronde, Ali mendapatkan kemenangan melalui keputusan angka mutlak dengan skor 115-113, 115-113, 116-112, meski harus mendapat luka diseluruh wajah.

Berbicara kepada wartawan usai pertarungan malam itu, Cotto mengatakan akan tetap memegang teguh pada pendiriannya untuk pensiun selamanya dari tinju profesional.

“Ya sunnguh, saya ingin hidup bahagia di rumah saya dan menikati kehidupan bersama keluarga saya.” ucap Cotto.

“Terima kasih telah mendukung saya di setiap kesempatan. Saya sangat senang bisa menyebut Madison Square Garden sebagai rumah saya.” tambah Cotto.

Sepanjang karirnya, petinju berusia 37 tahun itu telah megalahkan sejumlah petinju seperti Zab Judah, Paulie Malignaggi, Shane Mosley, Antonio Margarito, dan Ricardo Mayorga.

Sementara kekalahan yang ia alami terjadi di tangan petinju ternama seperti Floyd Maywether, ikon Filipna Manny Pacquiao dan petinju Mexico Saul Alvarez.

Sadam Ali sukses merebut gelar juara kelas menengah versi WBO milik Miguel Cotto (kiri) pada Sabtu (2/11) malam lalu waktu AS di Madison Square Garden, New York City. (Sumber:www.theguardian.co.uk)

Sementara itu, juara dunia kelas menengah baru versi WBO, Ali, merasa senang telah mendapatkan kemenangan di depan di kota asalnya sendiri.

“Hal baik telah terjadi pada orang baik. Saya telah berlatih sejak saya berusia dealapan tahun, dan saya senang mendapatkan kemenangan ini di MSG, di kota asal saya.” ucap Ali usai pertarungan.

“Saya telah bekerja keras untuk itu, saya mengambil keuntungan dari pertarungan ini, dan saya memastikan untuk memastikannya, saya ingin berterima kasih kepada tim Cotto, mereka bisa bertarung lebih mudah jika mereka menginginkannya.” tambah Ali.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter