Mimpi Buruk Liverpool, Kebangkitan Foden - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Mimpi Buruk Liverpool, Kebangkitan Foden

Liverpool bagaikan bermimpi buruk. Mereka mengalami salah satu musim terburuk sebagai sang juara bertahan. Dengan jumlah pertandingan yang sama, Liverpool terpaut 29 poin dari perolehan angka mereka musim lalu. Bahkan, kini Anfield tak lagi angker. Untuk pertama kalinya dalam 58 tahun, Liverpool kalah 3 kali beruntun di kandang sendiri.

Kekalahan 1-4 dari Manchester City seakan menegaskan status Liverpool musim ini. Bukan lagi dalam perlombaan merebut gelar tapi lebih layak kembali jadi pesaing untuk memperebutkan posisi 4 besar. Sungguh disayangkan melihat performa mereka musim lalu serta di paruh awal musim yang masih cukup meyakinkan.

Alisson yang melakukan 2 kesalahan fatal seakan menjadi pertanda bagaimana Liverpool tak berada dalam level yang sama seperti musim sebelumnya. Meski banyak faktor yang bermain, Liverpool bak kehilangan magis mereka. Hal ini juga bisa jadi pelajaran bagi Klopp untuk mengikuti jejak langkah kompetitornya dalam diri Pep Guardiola. Bersama City, kini Pep memimpin klasemen dengan selisih 10 poin dari Liverpool dan bahkan mereka masih menyisakan 1 pertandingan sisa.

Di laga ini, Phil Foden menjadi momok yang menghancurkan Liverpool. Pemuda berusia 20 tahun ini menjadi pemain termuda yang mencetak gol serta assist dalam pertandingan yang sama di Anfield dari tim lawan. Kejatuhan Liverpool seakan jadi panggung pembuktian Foden yang sudah bertahun-tahun berusaha mendobrak tim utama City. Kini, penampilannya di Anfield bisa jadi bukti bagaimana City akan diuntungkan andai 1 pos di lini tengah dipercayakan untuk pemain yang katanya paling berbakat dibanding pemain lain yang pernah dilatih Pep. Konsistensi akan menjadi kunci dari masa depan Foden sekarang.

Dan di saat Liverpool bermimpi buruk, Foden bangkit dan memulai kisahnya untuk jadi pemain besar berikutnya di masa yang akan datang. Sepakbola memang seperti itu. Selalu menyisakan dua kisah berbeda di akhir pertandingan untuk kedua tim yang bermain di atas lapangan hijau.

Kali ini, City dan Foden mendapatkan jatah terbaik berkat usaha dan kerja keras mereka selama ini.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.