Minions Gagal di Final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019 - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Minions Gagal di Final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019

Minions, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi gagal juara di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2019 setelah melawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di laga final yang digelar di Wuhan Sports Center, China, Minggu (28/4).

Poin Kevin/Marcus di set pertama sempat tertinggal, tetapi berhasil mengejar di pertengahan. Ritme permainan berlangsung cepat. Kedua pasangan pemain sama-sama menerapkan gaya agresif dengan smash tajam dan serangan balik bola-bola tanggung di depan net di babak pertama.

Kevin/Marcus sempat unggul 11-10 sebelum jeda. Selepas jeda, pertandingan tetap berjalan dengan ketat. Kedua pasangan saling merebut skor.

Rally cukup panjang terjadi saat skor 14-15, yang mencapai 48 kali pukulan. Namun, Kevin gagal mengakhiri permainan karena pengembalian bola malah keluar. Beberapa kali Kevin/Marcus memang terlihat kerap kesulitan menempatkan bola dan mengembalikan serangan lawan.

Akhirnya, babak pertama dimenangkan Endo/Watanabe dengan skor 21-18.

Pada permulaan babak kedua, permainan Endo/Watanabe langsung menggebrak. Namun, Kevin/Marcus terus meladeni. Di pertengahan babak kedua, permainan Kevin/Marcus seakan kehilangan arah. Mereka kerap melakukan kesalahan sendiri dan gagal mengembalikan serangan, seperti shuttlecock tersangkut di net atau keluar.

Endo/Watanabe justru terlihat bermain rileks dan bisa meladeni duet itu. Pukulan mereka lebih terarah, dan serangan-serangan mereka membuat Kevin/Marcus kerepotan.

Skor 11-1 diraih ganda Jepang hingga interval. Selepas interval, Kevin/Marcus hanya mampu meraih satu poin tambahan. Berbeda dengan Endo/Watanabe yang melesat hingga 19 poin.

Poin ketiga didapat Kevin/Marcus ketika mereka mengajukan challenge. Namun, perlawanan Kevin/Markus terhenti setelah Endo/Watanabe menutup pertandingan dengan skor 3-21.

Kekalahan juga terjadi di perwakilan ganda putri. Sebelumnya, langkah ganda putri Indonesia, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris, terhenti di semifinal usai dikalahkan wakil tuan rumah, Chen Qingchen/Jia Yifan, dengan skor 20-22, 12-21.

Rizki/Della sebenarnya punya catatan rekor pertemuan yang cukup baik atas Juara Dunia 2017 tersebut. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Rizki/Della tak pernah takluk dari Chen Qingchen/Jia Yifan.

“Kalau pola main memang cocok, tapi penyakit lamanya, belum bisa menemukan cara keluar dari tekanan, cari poin yang nggak gampang, daya tahan konsentrasinya masih belum dapet banget. Rizki/Della mengandalkan pola main menyerang, kalau nggak tembus, nggak mau lebih tahan untuk cari cara lagi,” kata Chafidz dikutip dari laman PBSI.

Sementara itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu takluk di babak pertama dari Li Wenmei/Zheng Yu dengan skor 12-21, 17-21. Cedera lengan yang dialami Greysia membuat performanya menurun.

Greysia pun memutuskan mundur dari turnamen Selandia Baru Terbuka 2019 yang akan berlangsung pekan depan.

 

Sumber foto: detik.com

 

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter