Petinju asal Amerika Serikat, Eric Molina mengatakan saat ini adalah eranya Anthony Joshua di dunia olahraga tinju. Molina mengatakan kalimat tersebut usai pertarungan Anthony Joshua melawan petinju veteran Wladimir Klitschko yang telah diumumkan sebelumnya dan akan dilaksanakan pada 29 April di Wembley, Inggris.
“Dia seorang juara yang hebat dan saya pribadi tidak melihat terlalu banyak petinju kelas berat memukulinya, dia sangat kuat,” kata Molina kepada Media. “Satu hal yang telah Joshua tunjukkan, dia semakin besar, lebih baik, lebih cepat, lebih kuat di setiap laga.
“Saya tidak ingin meremehkan Klitschko, masa keemasannya sudah berlalu 10 tahun lalu. Ini adalah eranya Joshua. Saya percaya bahwa dia bisa dan mampu melewati Klitschko. Hanya ada satu laga tersisa baginya setelah itu dan itu adalah laga yang semua orang tahu, pertarungan Wilder dengan Joshua.” kata Molina lagi.
“Setelah pertarungan itu, saya tidak benar-benar melihat banyak hal lain di luar sana untuk dia, mungkin lawan lainnya Tyson Fury, tapi saya pasti dia sekarang adalah petinju masa depan.” Tambah Molina.
Eric Molina sendiri adalah penantang Anthony Joshua pada 11 Desembar lalu di Manchester Arena. Laga yang ia jalani hanya berlangsung tiga ronde, dimana Molina dipukul KO oleh Joshua. Atas hasil tersebut Joshua diwajibkan untuk bertarung dengan petinju asal Ukraina yakni Wladimir Klitschko.
Bentrokan tinju kelas berat antara Anthony Joshua dengan Wladimir Klitschko diprediksi akan menjadi pertarungan dengan jumlah penonton tertinggi di Inggris, dimana sekitar 90 ribu penonton bakal menyaksikan pertarungan yang seru tersebut.
Bentrokan Anthony Joshua dengan Wladimir Klitschko akan dilaksanakan pada 29 April ini di Wembley, Inggris. (Sumber:www.dailymail.co.uk)
Anthony Joshua memulai karir sebagai petinju professional pada 2013 lalu. Petinju yang kini berusia 27 tahun tersebut telah mencatatkan 18 kali menang KO dari 18 pertandingan dan saat ini bergelar sebagai juara IBF.
Di pihak lawan, Wladimir Klitschko, merupakan petinju kelas berat yang memiliki 11 kali tak terkalahkan. Petinju Ukraina yang kini memasuki usia 41 tahun telah menjadi kekuatan dominan di tinju kelas berat. Ia sempat mememgang empat sabuk seperti IBF, IBO, WBO dan WBA sekaligus. Akan tetapi gelar sebagai petinju tak terkalahkan akhirnya terhenti setelah ia ditaklukkan oleh petinju asal Inggris, Tyson Fury pada 29 November 2015 lalu.