Momentum 2 Tim Biru - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Momentum 2 Tim Biru

Manchester City dan Chelsea akan kembali bertemu pada ajang final Piala Carabao (Piala Liga) di Wembley di hari Minggu tanggal 24 Februari 2019 mendatang. Pada pertemuan terakhir kedua tim, City berhasil menang telak dengan skor 6-0 dari Chelsea dan membuat banyak pihak terkejut melihat perbedaan kekuatan kedua tim. Bukan tanpa sebab banyak pihak terkejut akan hasil tersebut. Pada pertemuan pertama di paruh awal musim, Chelsea menjadi tim yang akhirnya menghentikan rekor tak terkalahkan City.

Kini kedua tim tengah menghadapi momentum yang cukup bertolak belakang. City kini berada pada performa terbaik mereka setelah berhasil menang dramatis dari Schalke di ajang 16 besar Liga Champions. Meski bermain dengan 10 orang selama 20 menit terakhir, nyatanya City malah berhasil berbalik menang di menit-menit akhir berkat gol Leroy Sane dan Raheem Sterling. Manchester City bahkan berniat meneruskan tren positif tersebut dengan memenangkan Piala Carabo sekaligus mempertahankan gelar untuk pertama kali dalam sepanjang sejarah City berdiri. Di musim lalu City berhasil meraih trofi Piala Carabao setelah mengalahkan klub lainnya asal London yakni Arsenal dengan skor 3-0.

Di sisi lain, Chelsea tengah berada dalam performa yang tidak stabil. Mereka baru saja dibantai 6-0 oleh City, kalah memalukan 0-2 dari Manchester United di hadapan publik sendiri, dan berhasil melaju ke babak 16 besar Europa League setelah melewati hadangan Malmo. Maurizzio Sarri selaku pelatih Chelsea pun santer diberitakan akan segera dipecat apabila tetap inkonsisten seperti saat ini. Kekalahan 6-0 jelas menjadi sebuah trauma tersendiri yang harus bisa dihadapi para pemain Chelsea sebelum laga final nanti.

Bernardo Silva berujar bahwa City tidak pernah menganggap remeh laga final nanti meski sebelumnya berhasil menghancurkan Chelsea 6 gol tanpa balas. “Kami tau kami tak akan mendapatkan hasil yang sama seperti terakhir kami bertemu. Itu adalah hal yang mustahil. Kami tau bahwa pertandingan akan berjalan ketat dan kami menghadapi salah satu tim terbaik di dunia dengan pemain-pemain top kelas dunia di dalamnya,” ujar Silva.

Berbicara momentum, laga final jelas memiliki magisnya tersendiri. Kedua tim biru ini jelas memiliki motivasi lebih untuk berhasil menjadi pihak yang naik podium di Wembley nanti. Andai City berhasil mempertahankan gelar mereka, mungkin saja laju mereka di sisa musim ini akan semakin menggila dan bukan tidak mungkin mereka meraih gelar lainnya di akhir musim nanti. Sedangkan bagi Chelsea, kemenangan pada laga final ini akan menjadi momentum bangkitnya mereka setelah tampil sangat mengecewakan beberapa minggu terakhir. Trofi pertama Sarri bagi Chelsea bisa jadi membuat Sarri lepas dari ancaman pemecatan. Setidaknya hingga akhir musim 2018/2019.

Siapapun juaranya hari Minggu mendatang, warna biru akan mendominasi stadion Wembley dalam perayaan pemahkotaan sang juara Piala Carabao musim 2018/2019.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.