Kekacauan jelang MotoGP India 2023 di Sirkuit Buddh belum berakhir. Hingga Rabu (20/9) masih ada beberapa tim MotoGP dengan 50 persen anggota tim belum tiba di India.
MotoGP India 2023 yang direncanakan berlangsung akhir pekan ini dihinggapi sederet masalah, mulai dari visa, kargo, ancaman virus, hingga Sirkuit Buddh yang tidak steril.
Seri ke-13 MotoGP 2023 akan berlangsung di Asia Selatan. Untuk kali pertama India akan menggelar hajatan kelas premier di ajang balap motor. Tengah pekan jelang balapan, biasanya para pembalap sudah mulai berdatangan dan menampilkan foto-foto daerah di seputar sirkuit, namun bukan itu yang terjadi di India.
Beberapa tim justru menghadapi masalah kelengkapan skuad. Ada beberapa anggota tim yang tertahan tak bisa masuk ke India. Pembalap macam Marc Marquez pun terhambat menuju Sirkuit Buddh.
Sekitar 50 persen kru tim Repsol Honda dan KTM masih tertahan di Eropa hingga Rabu 20 September karena masalah visa yang belum keluar.
Data engineer untuk Brad Binder di KTM, Tex Geissler, menyebut setengah anggota timnya belum tiba di India. Mantan pembalap 125cc itu tiba di India setelah mendapat visa di detik-detik akhir penerbangan. Bahkan Geissler nyaris ketinggalan pesawat.
“Perjalanan luar biasa. Saya tidak punya visa hingga check-in di Bandara Munich ditutup. Kemudian visa keluar, dan saya kembali ke tempat check-in untuk meyakinkan mereka untuk membiarkan saya masuk. Itu terjadi 25 menit sebelum penerbangan. Tapi, sekitar setengah anggota tim saya masih belum sampai,” ucap Geissler.
Debut MotoGP India 2023 di Sirkuit Buddh, 22-24 September, menjadi sorotan karena banyak dari 2.000 orang yang akan bekerja di paddock tidak mendapatkan visa hingga ketinggalan pesawat, termasuk pembalap seperti Marc Marquez.
Bahkan Marquez dan pembalap Pramac, Jorge Martin, baru mendapatkan visa pada Rabu (20/9). Situasi yang lebih bagus didapat tiga tim pabrikan, Yamaha, Ducati, dan Aprilia.
Direktur tim Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan seluruh anggota timnya di MotoGP sudah tiba di India pada Rabu sore. Begitu juga dengan manajer tim Ducati, Paolo Ciabatti, dan CEO Aprilia Massimo Rivola yang memastikan seluruh anggota timnya sudah tiba di India.
Keterlambatan visa bukan satu-satunya masalah yang muncul jelang MotoGP India 2023. Selain masalah biaya mahal, keamanan trek Sirkuit Buddh untuk MotoGP India juga dipertanyakan pembalap.
Sumber foto : detik.com