Bos Manchester United Jose Mourinho mengaku bahwa dia telah mengetahui bagaimana cara memenangkan gelar Liga Primer Inggris pada musim depan.
Bekas pelatih Chelsea itu mengaku dia belum kehilangan kepercayaan pada kualitas manajerialnya setelah Manchester City dinobatkan sebagai juara Liga Primer musim ini.
Dan Mourinho yakin bahwa dia adalah orang yang tepat untuk memimpin tantangan gelar bagi United di musim mendatang.
“Saya percaya pada pekerjaan saya, itu pasti. Saya tidak punya alasan untuk tidak percaya, delapan gelar adalah delapan gelar dan tiga Liga Premier adalah tiga Liga Premier.” ucap Mourinho.
“Liga Premier terakhir bukan 20 tahun lalu, itu tiga tahun lalu. Saya tahu bagaimana cara untuk menang di musim depan.
“Saya percaya pada diri saya sendiri, tetapi saya tidak bermain. Dengan pengalaman saya, Anda tidak memenangkan gelar dengan inkonsistensi.
“Anda memenangkan gelar dengan kualitas tentu saja, tanpa itu Anda tidak punya peluang, tetapi Anda memenangkan gelar dengan konsistensi.
Konsistensi di setiap level, bukan hanya level performa, tetapi mental, hari demi hari, semuanya harus konsisten sampai hari terakhir. Jadi salah satu hal yang harus kami tingkatkan adalah konsistensi.” tambah Mourinho.
Manchester United dipermalukan 0-1 oleh West Bromwich di kandang mereka sendiri. (Sumber:www.soccer-nbcsports.com)
Mourinho juga turut bereaksi atas kekalahan United 0-1 saat menjamu West Bromwich pada Minggu (15/4) malam lalu. Dia menyebut para pemainnya “masters dalam komplikasi” setelah mereka terbawa oleh kemenangan 3-2 mereka atas City sepekan lalu.
“Kami master dalam komplikasi, semuanya rumit. Kami tidak ingin atau bermain sederhana, semuanya lambat. Tidak ada fluiditas. Kami tidak pantas kalah, kami memberi mereka kesempatan untuk memenangkan pertandingan.” ucap Mourinho.
“Saya memenangkan delapan gelar dan saya sedang tidak di bulan karena saya menang melawan Manchester City. Saya melihat banyak orang di bulan karena kami menang melawan City.
“Anda bisa melihat perbedaan dalam sikap pemain dibandingkan pekan lalu. Kami layak mendapat hukuman atas, tetapi kekalahan itu terlalu berat.
“Saya telah memenangkan gelar, saya tidak akan senang jika seseorang mengatakan memenangkan gelar jika seseorang kalah dalam pertandingan.” tambah Mourinho.
Dengan beberapa pertandingan lagi yang tersisa, The Red Devils harus berjuang keras dengan Liverpool untuk memperebutkan tempat kedua di klasemen Liga Primer musim ini.