Mourinho: Saya Masih Nomor Satu di Chelsea - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Mourinho: Saya Masih Nomor Satu di Chelsea

Pelatih Manchester United Jose Mourinho mengatakan ia masih nomor satu di Chelsea usai ia menjadi sasaran cemoohan dari para pendukung The Blues di Stadium Stamford Brdige dalam pertandingan perempat final Piala FA pada Selasa (14/3) lalu.

Dalam bentrokan tersebut, Mourinho sempat diteriaki pengkhianat oleh sebagian penggemar Chelsea. Namun, Mourinho membalas dengan mengacungkan tiga jari untuk mengingatkan mereka tentang tiga gelar Premier League ia memenangkan sewaktu ia di Stamford Bridge sebelum pelatih yang sekarang.

“Mereka bisa menyebut apa yang mereka inginkan,” kata Mourinho. “Saya seorang profesional. Saya membela klub saya dan sampai saat ini mereka memiliki seorang manajer yang menang empat Premier Leagues untuk mereka, saya masih tetap nomor satu.

“Ketika mereka memiliki seseorang yang menang empat gelar, saya menjadi nomor dua. Tapi sampai saat ini, pengkhianat ini masih tetap  nomor satu.” tegasnya lagi.

Mourinho mengakui ia senang dengan reaksinya sendiri setelah bersitegang dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte, dan memuji perjuangan para anak asuhnya melawan Chelsea.

“Saya berhasil mengendalikan emosi dan reaksi saya. Dan itu bagus karena cara ini saya dapat di bangku pertandingan berikutnya,” kata Mourinho. “Para pemain saya, mereka membutuhkan saya.

“Bagi saya lebih untuk menjadi dekat dengan mereka jadi saya pikir itu baik untuk mengendalikannya. Dalam permainan, saya selalu berkomunikasi dengan pemain saya dan ofisial keempat saya. Tidak lebih dari itu.

“Saya benar-benar bangga dengan pemain saya. Setelah hari Kamis di Rostov, dengan Rostov lagi pada hari Kamis, saya bangga dengan semua orang. Mr Oliver, pulang dan bisa melakukan analisis sendiri, karena saya tidak ingin menganalisis kerjannya.

jose-mourinho Pelatih MU, Jose Mourinho mengaku ia masih pelatih nomor satu di Chelsea. (Sumber:www.dailymail.co.uk)

“Kita semua melihat permainan ini dan kita dapat memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda, tapi saya pikir kita semua harus setuju bahwa ada pertandingan sampai saat Herrera melihat kartu merah.

“Sebelum itu, saya melihat permainan dengan perasaan bahwa saya akan menang, karena semuanya terkendali dan frustrasi itu jelas karena mereka tidak bisa bermain dengan cara mereka selalu bermain.

“Dengan 10 orang itu sangat sulit bagi kami karena strategi kami adalah untuk bermain dengan dua pemain di depan, dan ketika Anda memiliki dua pemain di depan tiga bek tengah tidak bisa maju dengan bola.” tambah Mourinho.

Manchester United telah frustrasi dalam pertandingan kali ini. Gol tunggal N’Golo Kante memastikan klub asuhan Antonio Conte melangkah ke babak semifinal Piala FA.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.