Nantes Pecat Pelatih Kepala Claudio Ranieri - Berita Olahraga

Nantes Pecat Pelatih Kepala Claudio Ranieri

Spekulasi masa depan pelatih kepala klub Nantes Claudio Ranieri terjawab sudah. Menurut pernyataan dari presiden Nantes, Waldemar Kita, dia dan bekas pelatih Leicester City tersebut telah mengambil kata sepakat untuk mengkahiri kontrak di akhir musim 2017/18.

“Klub dan pelatih telah memutuskan untuk berpisah dengan kesepakatan bersama. Kami berterima kasih kepada Claudio Ranieri dan stafnya untuk semua pekerjaan yang dilakukan musim ini dan berharap mereka banyak meraih sukses dalam karir masa depan mereka.” kata presiden Nantes.

Sebelumnya, Ranieri menerangkan bulan lalu ia akan tetap di klub untuk musim 2018/19. Akan tetapi, Nantes menjalankan tujuh pertandingan liga tanpa kemenangan mengakhiri harapan mereka untuk masuk ke kualifikasi Liga Champions.

Sementara itu dalam konferensi pers pada hari Kamis (17/5) lalu, Ranieri mengatakan bahwa ia akan meninggalkan Nantes dengan kesepakatan bersama yang telah diambil.

“Saya ingin berterima kasih kepada presiden karena dia mengizinkan saya datang ke Nantes, untuk kembali ke Prancis dan Ligue 1. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para fans yang hebat dan telah mendorong banyak hal di belakang kami.” kata Ranieri.

“Saya ingin berterima kasih kepada para pemain saya karena bagian pertama dari kejuaraan sangat bagus meskipun bagian kedua lebih rumit, mereka memberi segalanya dan, bagi saya, penting bahwa mereka memberi yang maksimal. Saya merasa sangat baik di sini dengan Anda, saya berharap Nantes akan terus maju.” tambah Ranieri.

Claudio Ranieri melatih Nantes setelah ia dipecat dari Leicester City pada tahun 2017. (Sumber:www.foxsports.com.au)

Ranieri, yang sebelumnya melatih Juventus, Chelsea, AS Roma, timnas Yunani dan memimpin Leicester City meraih kemenangan mengejutkan di Liga Primer pada 2016, dia bergabung dengan Nantes pada Juni 2017, empat bulan setelah ia dipecat oleh Leicester City.

Di bawah pelatih berusia 66 tahun tersebut, Nantes sempat berada di urutan ketiga setelah 10 pertandingan dan bertahan di lima besar hingga paruh kedua musim ini, tetapi penurunan cara bermain telah membuat mereka jatuh ke posis ke-10 di klasemen Ligue 1 Prancis, dengan satu pertandingan tersisa.

Karir Ranieri sendiri akan tetap bersinar jika timnas Italia masih berminat untuk menjadikan dirinya sebagai calon pelatih kepala.

Sebelumnya, mantan pelatih Gian Piero Ventura dipecat menyusul kegagalan Italia untuk lolos ke Piala Dunia dan Ranieri ingin sekali mencoba dan menghidupkan kembali kejayaan klub sepak bola negaranya.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.