Nemanja Vidic menyatakan ingin menjadi manajer Manchester United (MU). “Jujur saja, di masa depan, saya ingin jadi manajer MU,” ujar Vidic seperti dilansir Sports Mole.
Vidic saat ini bekerja sebagai komentator sepak bola sejak pensiun dari lapangan hijau dua tahun lalu. Sebagai pemain, Vidic berkostum MU dari 2006 hingga 2014 sekaligus pernah menjadi kapten tim.
Selama berkostum MU, Vidic total mempersembahkan 15 titel. Salah satu gelar prestisius yang diraihnya adalah trofi Liga Champions di musim 2008/2009.
Vidic pindah dari MU pada musim 2014/2015 ke Inter Milan. Sayang, ia tak mampu mengulangi performa gemilangnya karena masalah cedera.
Dia pun mengakhiri kontraknya bersama Inter dan pensiun pada 29 Januari 2015. Total, ia tampil 28 kali bagi I Nerazzurri dan mencetak satu gol.
Lebih lanjut, Vidic tak luput mengomentari permainan MU sepeninggal Sir Alex Ferguson. Ia menilai, permainan Ashley Young dan kawan-kawan berada di bawah level MU era Sir Alex.
“Jika Anda membandingkan era Sir Alex dan era tiga atau empat tahun terakhir, tentu saja itu bukan level yang fans harapkan,” ujar Vidic.
Kendati demikian, Vidic meminta fans tetap percaya, MU tengah berada di trek yang benar. “Kita harus percaya klub ini sedang melangkah ke depan,” kata Vidic mengakhiri.
Sir Alex sendiri pensiun di akhir musim 2012/13. Sejak kepergian Sir Alex, MU telah ditangani oleh empat manajer yakni David Moyes, Ryan Giggs, Louis van Gaal, dan terakhir Jose Mourinho.
MU juga hanya meraih empat trofi sejak Sir Alex pensiun. Tiga trofi di antaranya dipersembahkan oleh Mourinho yakni Piala Liga, Community Shield, dan Liga Europa.
