Olahraga Nyata vs eSports

Olahraga Nyata vs eSports

Olahraga Nyata vs eSports

Meskipun eSports dan olahraga tradisional mungkin terlihat berbeda, kedua aktivitas tersebut populer di kalangan anak muda yang tertarik untuk melatih semangat kompetitif mereka.

Kebanyakan orang sudah akrab dengan olahraga utama yang biasanya mendefinisikan atletik seperti bola basket, bisbol, sepak bola, tenis, golf, dan trek dan lapangan.

Selain itu, kompetisi jenis baru, baru-baru ini muncul dengan sendirinya di dunia video game anak muda.

Olahraga elektronik, atau eSports, telah menggemparkan dunia karena semakin banyak anak muda bersaing di dunia digital. Meskipun eSports masih sangat baru, mereka memiliki beberapa kesamaan dengan olahraga tradisional.

Membandingkan eSports dengan olahraga nyata menunjukkan bahwa meskipun permainannya berbeda, semangat kompetisi dan nilai-nilai yang dipelajari para pemainnya serupa.

Selain itu, terlibat dalam olahraga atau eSports di sekolah menengah dan perguruan tinggi dapat membantu membuka peluang karir di masa depan.

Perbedaan Utama

Meskipun ada kesamaan yang signifikan antara olahraga tradisional dan eSports, perbedaan mendasar juga tetap ada:

Logistik Lokasi: Olahraga tradisional mengharuskan semua pemain hadir secara fisik di lapangan atau lapangan yang sama. eSports, di sisi lain, memungkinkan pemain untuk bersaing dari seluruh dunia melalui internet.

Atribut Kunci: Sebagian besar atlet yang berhasil dalam olahraga tradisional, yang menekankan pada kekuatan, kecepatan, dan kelincahan, lebih unggul secara fisik dibandingkan para pesaingnya.

eSports menyukai berbagai jenis keterampilan, dengan fokus pada waktu reaksi, keterampilan motorik, dan koordinasi tangan-mata.

Evolusi Permainan: Sebagian besar olahraga berubah sangat sedikit dari waktu ke waktu: mereka menggunakan peralatan yang sama dan mengikuti peraturan yang sama dengan hanya sedikit modifikasi.

eSports, di sisi lain, ditentukan oleh kemajuan teknologi yang memengaruhi peralatan yang digunakan dan permainan itu sendiri.

Melatih Diri Sendiri: Sebagian besar atlet muda dan profesional memiliki tim pelatih yang bekerja dengan mereka dalam hal kekuatan dan pengondisian, strategi, dan atribut lain dari permainan mereka untuk membantu mereka berkembang.

Sementara itu, atlet eSports umumnya melatih diri sendiri dengan sedikit masukan dari pihak luar.

Itulah beberapa gambaran perbedaan olahraga nyata dengan olahraga elektronik atau eSports.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.