Laga Juventus menghadapi Tottenham Hotspurs dini hari tadi (WIB) merupakan salah satu pertandingan Liga Champions terbaik dalam beberapa waktu ke belakang. Drama demi drama telah tersaji dari menit awal dengan 2 gol yang dicetak Gonzalo Higuain pada menit ke 2 dan ke 9.
Serangan demi serangan terjadi di babak pertama dan tentu saja banyak sorotan tertuju pada Harry Kane, sang penyerang asal Inggris yang kian hari semakin menjawab pertanyaan para orang yang meragukannya. Diunggulkan untuk berhasil menahan laju Spurs, Juventus malah nampak grogi setelah unggul 2 gol di menit awal. Rekor tidak kebobolan selama 826 menit di kandang sendiri membuat lini depan Spurs, khususnya Harry Kane, akan menghadapi salah satu ujian terberat mereka musim ini. Bahkan Kane sendiri mengakui bahwa salah satu pemain belakang terbaik yang pernah Ia hadapi adalah Giorgio Chiellini yang bermain di Juventus.
Hanya saja, sang ‘One Season Wonder’ lagi-lagi menjawab keraguan yang ada. Kane hanya membutuhkan 35 menit untuk menghentikan rekor Juventus dan membobol gawang sang kiper legendaris Gianluigi Buffon. Gol tersebut membawa Kane menyamai rekor Steven Gerrard dengan raihan terbanyak bagi orang Inggris di raihan 7 gol pada 1 musim yang sama di Liga Champions. Gol tersebut jugalah yang memberikan tekanan ekstra pada Juventus karena kemasukan gol di kandang sendiri.
Di sisi lain, Juventus yang juga memiliki salah satu penyerang terbaik dunia dalam sosok Higuain malah menjadi pesakitan setelah mencetak 2 gol cepat. Berhasil mendapat hadiah penalti untuk membawa Juventus unggul 3-1 di menit ke – 45, Higuain gagal menyelesaikan tugasnya untuk kali yang kedua malam itu. Tendangannya menghantam tiang gawang dan membuat skor bertahan hingga turun minum.
Eriksen keluar sebagai pahlawan Spurs setelah mencetak gol tendangan bebas di menit ke-72 dan berhasil mengecoh Buffon sebelum bola melesak masuk ke gawang. Hasil ini juga menjadi catatan yang sangat positif bagi Spurs menyambut leg ke-2 di Wembley nanti. Kebobolan 2 gol tandang jelas memberatkan langkah Juve yang harus meraih kemenangan di Inggris nanti.
Harry Kane kembali muncul sebagai pembicaraan di Turin dan menjadi sensasi yang nampaknya akan terus dibicarakan hingga Piala Dunia 2018 mendatang. Saat Higuain di kubu Juventus kembali gagal tampil bersinar di ajang penting, Kane terus mempertahankan sinarnya setiap saat Spurs membutuhkannya sejauh ini.
Jika benar Ia bisa terus mempertahankan performanya bersama Spurs dan membawa level permainan tersebut ke tim nasional, maka bukan tidak mungkin Kane akan menjadi “One Season Wonder’ yang terus menggila di panggung terbesar musim panas nanti.
Kita lihat saja.
