Ozil 'butuh waktu' untuk melewati keterpurukan Jerman di Piala Dunia

Ozil ‘butuh waktu’ untuk melewati keterpurukan Jerman di Piala Dunia

Dengan kekalahan 2-0 dari Korea selatan yang dimana memastikan tidak lolosnya Jerman ke babak selanjutnya didalam piala dunia 2018 di Rusia, bintang Arsenal ini mengakui kepahitan ini akan susah dilewati.

Mesut Ozil mengakui bahwa rasanya ‘sangat sakit’ untuk Jerman tidak lolos ke babak berikutnya didalam piala dunia.

Meskipun Jerman mengalahkan Swedia berkat tendangan bebas Toni Kroos di sisa menit terakhir pertandingan laga tersebut, namun kekalahan dari Meksiko dan juga Korea Selatan melihat sang juara bertahan mengakhiri piala dunia di posisi terakhir grup F.

Jerman adalah favorit juara sebelum turnamen ini dimulai lantaran mereka manjadi juara di Piala Konfederasi dan juga juara di Brasil pada tahun 2014.

Tetapi Die Mannschoft (julukan untuk timnas Jerman) gagal untuk melewati babak pertama semenjak tahun 1938, dan ini menjadi pertanyaan buat Ozil untuk mencari dimanakah titik kesalahan mereka.

Setelah kalah atas Korea selatan, pelatih Jerman Joachim low menyatakan bahwa Ozil bukan satu-satunya pemani yang tidak tampil bagus, tetapi hal itu tidak menghentikan jumlah kritkan yang masuk kepada pemain tengah tim Arsenal tersebut.

Setelah melihat semuanya itu, pemain yang berusia 29 tahun ini menyatakan bahwa dirinya akan membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk bisa melewati kiprah tragis timnas Jerman di Piala Dunia 2018 kali ini.

“Harus meninggalkan Piala Dunia setelah babak grup sangatlah menyakitkan,” ucap Ozil di Instagram.

“Kami tidaklah cukup bagus. Saya akan membutuhkan waktu untuk melewati ini.”

Jerman masih belum memutuskan pakah Joachin Low yang masih memiliki kontrak hingga tahun 2022 masih akan lanjut sebagai pelatihnya.

Di bawah kepemimpinan Low, Jerman mencapai final di Euro 2008, dan mengakhiri diposisi empat besar di Euro berikutnya dan juga di Piala dunia 2010.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.