Pada Pertarungan Pertama, Tyson Fury Mengaku Menyesal Gagal Pukul KO Deontay Wilder

Pada Pertarungan Pertama, Tyson Fury Mengaku Menyesal Gagal Pukul KO Deontay Wilder

Tyson Fury akan menjalani pertarungan dengan Tom Schwarz, pada 16 Juni, di MGM Grand, Las Vegas. Pertarungan ini merupakan yang kedua kalinya bagi petinju asal Inggris tersebut di Amerika Serikat setelah berhadapan dengan Deontay Wilder.

The Gypsy King saat ini merupakan petinju kelas berat tanpa gelar setelah tiga tahun absen akibat larangan penggunaan zat doping. Saat ini Fury tengah membidik gelar juara seperti WBC dan lainnya.

Berbicara kepada media, Fury merasa dirinya harus berjuang dari nol sebagai petinju kelas berat saat ini. Tujuh bulan tanpa gelar benar-benar membuat mantan juara tersebut tidak terlalu percaya diri meski memiliki peluang untuk menjadi yang terbaik di tahun 2019 ini.

“Saya sudah keluar dari ring selama lebih dari enam bulan, jadi saya harus memulai lagi,” kata Fury dilansir Press Association Sport.

“Tujuh bulan tidak aktif. Saya hanya memiliki enam bulan aktivitas sebelum itu. Mereka berbicara kepada saya tentang Gennady Golovkin, yang menjauh dari ring selama sembilan bulan sebagai waktu istirahat terbesarnya seumur hidup. Saya hanya menghabiskan tujuh bulan.

“Tujuh bulan keluar dari ring adalah waktu yang lama. Saya berharap untuk aktif selama enam bulan ke depan; enam bulan pertama tahun ini sangat buruk karena saya tidak bisa mendapatkan pertarungan yang saya inginkan dan kemudian harus menunggu sampai Juni.” tambah Fury.

Pertarungan Tyson Fury dengan juara WBC Deontay Wilder harus berakhir dengan hasil seri. (Sumber:www.foxsports.com.au)

Pertandingan tinju antara Fury melawan Wilder berakhir seri di Staples Center, Los Angeles, pada akhir tahun lalu. Hasil ini membuat Wilder masih memegang sabuk juara dunia kelas berat versi WBC.

“Melakukan 12 ronde dengan Deontay Wilder tidak membuat saya lebih percaya diri. Ini agak mengkhawatirkan saya.” kata Fury lagi.

“Saya pikir saya bisa menghentikan Deontay Wilder dalam 6 ronde, dan saya harus melakukan 12 ronde dengannya. Itu tidak baik sama sekali. Saya seharusnya melakukan yang lebih baik,” tambah Fury.

Di sisi lain, Wilder telah menyatakan bahwa dirinya siap untuk menjalani pertarungan rematch dengan Fury. Namun, hingga saat ini kubu Fury belum menemuinya untuk mengadakan kesepakatan mengenai pertarungan kedua mereka.

Bagi Wilder, tidak masalah jika pertarungan rematch di lakukan di Inggris atau Amerika. Namun, ia lebih menagih bayaran besar untuk pertarungan yang dinilai lebih heboh kali ini.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.