Pasangan Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamujo/Marcus Fernaldi Gideon memberikan poin pertama bagi Indonesia setelah mengalahkan ganda Korea Selatan (Korsel), Chung Eui Seok/Kim Won Ho, 21-11 14-21 21-10 di Impact Arena, Rabu (23/5).
Kevin/Marcus hampir sempat mendapat perlawanan dari Chung Eui Seok/Kim Won Ho di pertandingan kedua Grup B Piala Thomas 2018 yang berjalan selama 42 menit.
Kevin/Marcus memenangi gim pertama dengan skor 21-11 dalam waktu 10 menit. Secara keseluruhan di gim pertama, juara World Superseries Finals 2017 itu tampil apik.
Pertandingan sempat berjalan ketat di awal-awal. Margin skor pun tidak terpaut jauh sebelum interval. Namun, Kevin/Marcus bisa unggul 11-7 di interval gim pertama.
Setelah interval poin Kevin/Marcus melesat jauh dengan cepat hingga unggul 18-8. Kevin Marcus menutup gim pertama dengan kemenangan 21-11.
Di gim kedua permainan kedua pasangan berjalan ketat. Baik Kevin/Marcus dan Chung/Kim saling berbalik unggul. Bahkan poin keduanya sempat imbang 8-8 setelah pengembalian bola dari Marcus keluar lapangan.
Di gim kedua ini interval menjadi milik Chung/Kim yang unggul 11-10 atas Kevin/Marcus. Setelah itu, Kevin/Marcus pun makin tertinggal 11-17.
Kevin/Marcus yang merupakan juara All England 2018 akhirnya harus mengakui kemenangan Chung/Kim di gim kedua dengan skor 14-21 sekaligus memaksakan pertandingan dilanjutkan ke rubber game.
Di gim penentuan, permainan Kevin/Marcus lebih tenang, sekaligus lebih baik dibanding saat melawan ganda Thailand di laga sebelumnya. Tidak banyak pelanggaran dari Kevin/Marcus dalam melakukan servis.
Penempatan-penempatan bola pasangan berjuluk Minions ini juga hampir tanpa cela di gim ketiga. Hanya saja, saat terjadi reli panjang Marcus kurang sigap mengantisipasi smes ganda Korsel. Kedudukan pun terpaut tipis 7-6 untuk keunggulan Kevin/Marcus. Kendati demikian, Kevin/Marcus menyudahi internal dengan skor 11-6.
Kevin/Marcus menutup pertandingan kedua dengan kemenangan 21-10. Sekaligus menyamakan kedudukan imbang menjadi 1-1.
Sebelumnya di pertandingan pertama tunggal putra putra, Anthony Ginting gagal memberikan poin bagi tim Indonesia usai kalah 20-22, 20-22 dari Son Wan Ho.
Anthony mengakui banyak melakukan blunder saat dikalahkan wakil Korea Selatan Son Wan-ho pada laga terakhir Grup B Piala Thomas 2018 di Impact Arena, Bangkok, Rabu (23/5).
“[Faktor] yang paling pertama karena saya banyak melakukan kesalahan sendiri,” Anthony dalam konferensi pers usai pertandingan.
“Pikirannya mungkin kalau sudah memimpin poin malah jadi tidak konsisten waktu saya poin dari awal sampai 19 itu lebih seperti mengajak dia buat main alot,” sambung pebulutangkis berusia 21 tahun tersebut.
Meski kalah, permainan Ginting secara keseluruhan cukup baik. Pebulutangkis berusia 21 tahun tersebut mampu mengontrol permainan. Hanya saja, Wan-ho lebih beruntung di laga kali ini.
Sumber foto: rayapos.com