Shelfhurst Park, maskas Crystal Palace akan kedatangan tamu dari London, Chelsea dalam duel lanjutan pekan ke-34 Premier League 2019-2020, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB.
Crystal Palace sebagai tuan rumah sedang dalam tekanan. Tiga laga terakhir, tim racikan Roy Hogdson selalu menelan kekalahan. Tentu saja ini bukan pencapaian yang bagus walau posisi mereka cukup aman dari ancaman degradasi.
Sementara itu, di sisi lain Chelsea belum mampu menunjukkan performa konsisten. Setelah menelan kekalahan dari West Ham, Chelsea menang dengan skor 3-0 dari Watford akhir pekan lalu. The Blus tengah berusaha benar-benar kembali ke jalur kemenangan.
Bagi Chelsea, menang lawan Crystal Palace punya arti penting. Chelsea hanya unggul dua poin dari Manchester United di klasemen. Andai kembali terpeleset, bukan tidak mungkin Chelsea bakal kehilangan posisi empat besar.
Chelsea dipastikan tidak diperkuat N’Golo Kante pada laga melawan Crystal Palace. Pemain asal Prancis itu mengalami cedera hamstring di laga melawan Watford. Kondisi ini bakal memberi kesempatan pada Jorginho.
Jorginho punya gaya yang berbeda dengan N’Golo Kante. Pemain asal Italia itu tidak punya daya jelajah dan kemampuan merebut bola sebaik Kante. Akan tetapi, dia bisa mengendalikan laga dengan umpan-umpannya.
Jorginho harus memanfaatkan laga melawan Palace dengan baik demi mengamankan posisinya di skuad Chelsea musim depan. Sebab, kabarnya dia tidak masuk dalam rencana Frank Lampard musim depan.
Olivier Giroud kini dalam momen yang bagus. Tammy Abraham tidak dalam performa terbaiknya dan krisis mencetak gol. Frank Lampard pun mulai memberi kepercayaan penuh pada mantan pemain Arsenal itu.
Olivier Giroud mencetak gol penting saat melawan Watford. Dia membuka kemenangan Chelsea. Gol ini menjadi bukti ketajaman dan pengalaman Olivier Giroud yang tak perlu diragukan lagi.
Pemain berusia 33 tahun itu kemungkinan besar bakal kembali dipercaya tampil di laga melawan Palace dan aksinya membobol gawang lawan patut dinanti
Crystal Palace menjadi tim urutan ketujuh dengan jumlah kebobolan paling sedikit hingga pekan ke-33 Premier League. Palace baru kebobolan 40 gol. Lebih baik dari Chelsea yang empat gol lebih banyak dalam urusan kebobolan.
Gary Cahill punya peran penting di balik solidnya pertahanan Crystal Palce. Mantan pemain Chelsea itu masih mampu tampil cukup solid walau sudah tidak lagi muda.
Hanya saja, belakangan kinerja lini belakang Crystal Palace memburuk. Pada tiga laga terakhir, Palace kebobolan delapan gol. Duel melawan Chelsea bakal menjadi momen penting untuk Gary Cahill.
Bukan hanya pertahanan Crystal Palace yang memburuk, lini depan juga begitu. Wilfried Zaha dan kawan-kawan tidak mampu mencetak satu pun gol pada tiga laga terakhir di Premier League.
Namun, Palace bakal punya amunisi baru saat berjumpa Chelsea. Christian Benteke sudah sembuh dari cedera dan siap dimainkan. Mantan pemain Liverpool bisa menjadi solusi tumpulnya lini depan Palace.
Christian Benteke sejatinya tidak tampil bagus jika ukurannya gol. Dia baru mencetak satu gol dari dari 22 laga. Akan tetapi, dia terlibat aktif dalam membuka ruang untuk Jordan Ayew dan Wilfried Zaha.
Ross Barkley menjadi pemain Chelsea yang tidak tenang pada akhir musim 2019-2020. Sebab, klub punya rencana yang merugikan dirinya di bursa transfer. Chelsea tengah membidik Kai Havretz yang berposisi sama dengan Ross Barkley.
Ross Barkley belakangan tampil sangat bagus. Saat melawan Watford, pemain berusia 26 tahun mencetak satu gol dan satu assist. Ross Barkley pantas disebut sebagai Man of the Match pada pertandingan tersebut.
Sebelumnya, Ross Barkley juga menjadi penentu kemenangan Chelsea atas Leicester City. Ross Barkley nampaknya terpacu membuktikan diri bahwa dia masih layak membela Chelsea.
