Pemain Muda Chelsea, Harapan Karier Kepelatihan Lampard - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Pemain Muda Chelsea, Harapan Karier Kepelatihan Lampard

Lampard baru saja memulai karier kepelatihannya bersama Chelsea, klub yang telah membesarkan namanya. Sang pencetak gol terbanyak sepanjang masa The Blues tersebut tak merasakan tekanan seberat pelatih-pelatih Chelsea sebelumnya. Tapi masa bulan madu akan segera berakhir.

Lampard harus secepatnya memperbaiki kondisi Chelsea. Klub hanya meraih dua kemenangan dari enam laga yang telah dijalani. Pertahanan Chelsea kebobolan 13 gol, mereka tak pernah sukses clean sheet.

Dalam situasi klub terkena hukuman embargo transfer, Lampard tidak ragu-ragu untuk memberikan peran kunci kepada anak-anak muda berbakat. Penampilan mereka terasa menyegarkan, sekalipun performa Chelsea belum terlihat mapan.

Apa yang dilakukan Frank Lampard merubah perwajahan klub, dari yang selama ini dikenal doyan membeli pemain bintang dengan banderol mahal, menjadi klub yang peduli terhadap pembinaan usia muda.

Tammy Abraham memiliki kesempatan untuk menyamai rekor Premier League Luis Suarez dengan mencetak dua atau lebih gol dalam empat pertandingan berturut-turut ketika Chelsea menghadapi Liverpool di Stamford Bridge.

Sayang ia gagal, The Blues pun kalah 1-2. Tetapi secara keseluruhan penampilannya tidak memengaruhi reputasinya sebagai salah satu striker muda paling ganas di pentas Liga Inggris.

Pemain berusia 21 tahun itu mencetak tujuh gol dalam tiga pertandingan untuk Chelsea. Sebuah pencapaian yang luar biasa bagi pemain yang tak pernah merasakan ketatnya persaingan elite.

Statistik Opta menunjukkan Abraham rata-rata mencetak gol setiap 58,2 menit, yang menempatkannya sejajar bareng Sergio Aguero (satu gol setiap 55,8 menit). Keduanya kini jadi penyerang paling top di Premier League. Tingkat konversi tembakan yang membuahkan gol mencapai 38,8 persen, unggul dibandingAguero (32 persen).

Mantan pemain Swansea itu telah menciptakan enam peluang bagi rekan satu tim. Lebih banyak dari penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang (4) atau Alexandre Lacazette (2).

Akurasi umpannya (71,95 persen) tidak termasuk di antara yang tertinggi di liga, akan tetapi Abraham memiliki tingkat kesuksesan duel yang lebih baik (35,38 persen) dari Liverpool Mohamed Salah (30,91).

Lampard tahu dia bisa mengandalkan Mason Mount untuk menambah daya ledak lini ofensif Chelsea. Pemain berusia 20 tahun itu telah membuktikan kualitasnya saat mendapat kepercayaan dari sang mentor di Derby County musim lalu.

Setelah menjalani debut yang mengecewakan saat Chelsea digebuk Manchester United 0-4, Mount perlahan bangkit unjuk kapasitas sebagai gelandang serang bermutu. Ia mencetak satu-satunya gol Chelsea dalam hasil imbang 1-1 dengan Leicester City.

Sang gelandang serang kembali unjuk produktivitas saat Chelsea meraih kemenangan atas Norwich dan Wolves, membuatnya sejajar dengan Marcus Rashford dan Roberto Firmino dengan koleksi tiga gol di liga musim ini.

Mount tak sekadar cakap dalam urusan mencetak gol, kemampuannya untuk berlari dengan bola dan menciptakan peluang bagi rekan-rekan setimnya telah menempatkannya di antara para pemain Premier League yang paling berbahaya musim ini.

Tingkat keberhasilan menggiring bola 64,71 persen menempatkan Mount di depan Rashford, Raheem Sterling, dan Daniel James. Ia sejajar dengan Mohamed Salah dan Sadio Mane dengan rataan 12 peluang yang diciptakan.

Christian Pulisic bermain sebagai pemain utama di tiga dari enam pertandingan Premier League Chelsea musim ini, tetapi itu sudah cukup baginya untuk menunjukkan kehebatannya sebagai pemain kreatif yang memberi warna pada lini serang The Blues.

Pemain yang baru berusia 21 tahun yang musim lalu membela Borussia Dortmund telah menciptakan empat peluang dari permainan terbuka, satu lebih banyak daripada kedatangan pemain baru Manchester United, Daniel James, dan Aubameyang di Arsenal.

Pulisic belum mencetak gol liga buat Chelsea. Pesepak bola asal Amerika Serikat itu tercatat melayangkan empat tembakan tanpa sasaran, tapi melihat perkembangan permainannya urusan jebol menjebol gawang lawan tinggal menunggu waktu saja.

Pulisic, yang memiliki pengalaman tiga tahun di membela Timnas Amerika Serikat, punya akurasi umpan 85,05 persen lebih baik daripada gelandang serang Manchester City, Kevin De Bruyne (83,69) dan playmaker Tottenham, Christian Eriksen (83,57).

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.