Akhirnya, kepastian transfer Philippe Coutinho ke Barcelona resmi diumumkan dan menyelesaikan segala rumor yang beredar dalam beberapa bulan terakhir ini.
Coutinho resmi menjadi pemain termahal ke-2 dunia setelah dibeli dengan harga 160 juta Euro. Hal ini jelas disambut sukacita oleh para pendukung serta segenap petinggi Barcelona yang telah memonitor sang pemain sejak lama. Sebaliknya, para pendukung Liverpool dibuat kaget dengan keputusan Coutinho untuk pergi pada bursa transfer musim dingin ini. Seperti yang kita tahu, keputusan ini mengakibatkan Coutinho tidak mampu bermain di ajang Liga Champions akibat keikutsertaan Coutinho saat membela Liverpool di ajang yang sama musim ini.
Pembelian ini memiliki arti yang sangat penting bagi Barcelona apalagi setelah kepergian Neymar ke Paris Saint German pada bursa transfer musim panas kemarin. Barcelona dianggap kehilangan salah satu aset terbaik mereka dan akan mulai mengalami masa-masa sulit. Pembelian Paulinho dengan mahar 40 juta Poundsterling juga disambut dengan nada sinis dan pesimis dari seluruh pendukung Barcelona. Dana segar lebih dari 200 juta Euro yang didapat dari pembelian Neymar juga akhirnya dialokasikan untuk membeli Ousmane Dembele yang belum benar-benar terbukti seharga 145 juta Euro. Sialnya, baru beraksi dalam beberapa pertandingan, Dembele mengalami cedera panjang hingga baru bisa kembali merumput pada paruh akhir Desember 2017 lalu.
Namun apa yang terjadi kini sungguh menunjukkan betapa besarnya tim bernama Barcelona ini. Mereka menjalani salah satu musim terbaik mereka dan sementara ini unggul 9 poin dari Atletico Madrid di peringkat ke-2, serta terpaut 16 poin dari rival abadi mereka Real Madrid. Paulinho yang semula diragukan bahkan kini menjadi salah satu andalan terbaik Ernesto Valverde di lini tengah Barcelona.
Pembelian Coutinho jelas menjadi alasan baru bagaimana Barcelona tahu betul cara untuk memperpanjang kekuasaan mereka untuk beberapa tahun mendatang. Meski didatangkan dengan harga fantastis, kehadiran Coutinho tidak akan mengorbankan pekerjaan siapapun saat ini. Ketidakikutsertaan Coutinho di ajang Liga Champions membuatnya bisa tampil maksimal di ajang domestik. Hal ini akan mempermudah proyeksi dirinya sebagai pengganti Andres Iniesta yang telah berusia 33 tahun. Saat Iniesta cs. fokus pada ajang Eropa, Coutinho bisa bermain dengan lebih bugar di ajang lainnya. Patut kita ketahui, Lionel Messi serta Luis Suarez juga telah berusia lebih dari 30 tahun. Coutinho pun bisa ditempatkan sebagai satu dari 3 trio lini depan Barcelona jika dibutuhkan.
Iniesta dan Suarez juga berkomentar perihal terealisasinya transfer Coutinho ke Barcelona. “Coutinho memiliki DNA serta karakteristik Barcelona”, ujar Iniesta. Suarez yang sempat bermain selama kurang lebih 15 bulan saat membela Liverpool bersama Coutinho juga melayangkan pujian pada pemain asal Brazil tersebut. “Philippe sungguh luar biasa. Dia merubah banyak hal saat kami bermain bersama. Ia memberikan kami kepercayaan diri sebagai tim terutama saat ia menguasai bola karena kita tahu sesuatu akan terjadi dan jarang kita kehilangan bola karena kita tahu juga kualitas yang ia miliki. Kita dapat melihat bahwa ia adalah pemain yang spesial dan berbeda”, puji Suarez.
Harga Coutinho yang begitu mahal mengingatkan kembali pada pernyataan yang keluar dari mulut Jose Mourinho serta Jurgen Klopp. Di jaman dimana harga telah mengalami pelonjakan yang tidak masuk akal, setiap klub hanya memiliki 2 pilihan dalam setiap bursa tranfer. Pilihannya adalah kita membayar pemain tersebut atau tidak memilikinya sama sekali.
Dan Barcelona, memilih untuk membayar Coutinho, pemain yang memang mereka butuhkan, pemain yang akan melanjutkan kejayaan mereka, sebuah kepingan puzzle yang akan melengkapi Barcelona.
