Pembalasan Berkelas - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Pembalasan Berkelas

Beberapa pendukung fanatik dan rasis dari Bulgaria telah mempermalukan diri serta negara mereka sendiri dengan aksi menjijikkan kala Inggris datang bertamu dalam lanjutan laga kualifikasi Piala Eropa 2020 dini hari tadi, Laga pun sempat dihentikan 2 kali di menit ke 30 dan sekitar menit 41 karena aksi barisan pendukung Bulgaria yang melayangkan pose hormat/ salam Nazi dan teriakan rasisme seperti suara monyet ke arah Sterling dan debutan Tyrone Mings.

Southgate pun berujar bahwa Ia tak heran andai para pemainnya pergi meninggalkan lapangan dan memboikot jalannya pertandingan. Namun profesionalisme pemain Inggris seakan menjadi balasan berkelas yang setimpal. Skor telak 0-6 menjadi hasil akhir laga tersebut. Sterling bahkan mencetak 2 gol meski dicemooh dan diserang oleh aksi rasisme pendukung Bulgaria. Meski bukan pengalaman pertama bagi Sterling, Ia nampak kesal dan bahkan sampai mencuitkan pemikirannya di akun sosial media Twitter pribadinya. “Menyesal rasanya mengetahui Bulgaria diwakili oleh sekumpulan idiot seperti itu di stadion. Bagaimanapun juga, hasil akhir adalah 6-0 dan kami akan kembali pulang. Setidaknya kami sudah melakukan tugas kami. Hati-hati di jalan untuk para pendukung kami, kalian luar biasa.”

Hal ini tentu mengingatkan kita bagaimana Sterling selalu melakukan pembalasan berkelas setiap kali Ia mengalami hal seperti ini. Semenjak membela Liverpool di usia dini setelah hijrah dari QPR, Sterling memang sering dijadikan sasaran utama objek rasisme dari pendukung lawan hingga media surat kabar di Inggris. Meski demikian, Sterling tumbuh sebagai sosok paling berbakat di Inggris masa kini. Bersama Harry Kane, Sterling adalah andalan utama lini serang tim nasional Inggris. Penampilannya di level klub pun makin menggila seiring berkembangnya Ia dibawah asuhan Pep Guardiola di Manchester City.

Sterling boleh gelisah dan muak. Namun Ia harus tau bahwa Ia tak sendirian. Dan semoga saja, para pelaku aksi rasisme ini mendapatkan pembalasan yang bisa menyadarkan mereka, betapa bodohnya aksi tersebut untuk masa depan mereka nanti.

Ini pasti bukan jadi aksi yang terakhir, namun kita harapkan saja agar ada aksi lebih tegas yang diambil andai hal yang sama terulang kembali.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.