Tim nasional sepakbola Belanda akhirnya kembali ke panggung terbesar sepakbola dunia. Setelah melaju hingga partai final dan meraih peringkat ke-3 di Piala Dunia edisi 2010 dan 2014 silam, Belanda gagal lolos ke Piala Dunia 2018 yang lalu. Hasil tersebut jelas membawa trauma dan kesedihan yang mendalam bagi Belanda yang dibekali begitu banyak pemain berbakat saat itu.
4 tahun berselang, Belanda dan generasi baru mereka akan menantang dunia di Qatar. Rentetan nama seperti Virgil Van Dijk, Memphis Depay, Frenkie de Jong, Denzel Dumfries, hingga Matthijs de Ligt akan menjalani turnamen Piala Dunia pertama mereka dengan target tertinggi, membawa Belanda meraih mahkota yang selama ini diimpi-impikan. Gagal 3 kali di partai puncak adalah luka yang akan selalu membekas dalam sejarah tim nasional Belanda. Meski tak dianggap sebagai tim terbaik, kita tahu bagaimana ajang turnamen seperti Piala Dunia kerap memunculkan kejutan dari tim-tim yang bermodalkan semangat dan juga kerap dinaungi keberuntungan. Belanda bisa masuk ke kategori tersebut andai mereka bisa mempertahankan level permainan mereka di level terbaik dan tak melakukan hal yang kerap merugikan diri mereka sendiri.
Sebagai kapten, Van Dijk sangat mensyukuri kemenangan 2-0 atas Norwegia dini hari tadi (WIB). Seperti yang kita ketahui bersama, Van Dijk adalah salah satu pemain terbaik dunia semenjak era kebangkitan Liverpool 2018 silam. Dan peru dicatat, Van Dijk yang kini sudah berusia 30 tahun telah melewatkan 2 turnamen besar yang pastinya selama ini Ia impikan. Musim panas ini, Ia juga gagal memperkuat tim nasional Belanda karena cedera yang Ia dapatkan kala bermain bersama Liverpool. Piala Eropa pun Ia relakan demi kondisi yang lebih fit untuk menyokong Piala Dunia yang hanya berjarak setahun karena pandemi Covid-19.
Pengorbanan Van Dijk nampak tak sia-sia. Ia berhasil membawa Belanda lolos otomatis dan musim ini menjadi pemain bertahan Liverpool yang paling baik meski kondisi rekan setimnya tak selalu optimal. Van Dijk diharapkan bisa menjadi kepingan puzzle yang hilang dari tim nasional Belanda setelah kekalahan konyol mereka di Piala Eropa lalu.
Generasi emas ini akan dipimpin Van Dijk yang juga semakin matang. Jika bisa bermain lebih baik dan konsisten, bukan tidak mungkin Belanda akan menjadi kejutan yang membuat banyak pihak kembali jatuh cinta pada tim orange yang satu ini.
