Penelitian Piala EFL terhadap Hull Eldin Jakupovic

Penelitian Piala EFL terhadap Hull Eldin Jakupovic

Eldin jakupovic adalah pahlawan Hull di Piala EFL pada Selasa malam lalu, dia menang dalam adu penalty melawan Newcastle. Tapi dia bilang penampilannya tidak hanya karena keberuntungan.

Kiper Swiss ini adalah pria yang membawa Hull menang melawan Newcastle dan mengamankan Hull di semi final kompetisi EFL, dan ini adalah pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Mo Diame tampak telah menempatkan Newcastle di jalur kemenangan pada saat perpanjangan waktu ketika dia mencetak gol melawan mantan klubnya di menit ke-98, namun Hull menyamakan kedudukan pada menit ke-99 yaitu 77 detik setelah Diame mencetak gol, gol ini di cetak oleh Robert Snodgrass.

Jakupovic yang pernah menggantikan David Marshall di Liga Premier dalam beberapa pekan terakhir ini, kemudian dia menyelamatkan mereka dari Jonjo Shelvey dan Yoan Gouffran dalam pertandingan adu penalty dah membantu timnya meraih kemenangan 3-1 dalam adu penalty itu.

Satu-satunya hal di pikiran saya jika kita bisa masuk ke pertandingan adu penalti adalah bagaimana saya bisa menyelamatkan tendangan penalti ini, kata Jakupovic di situs Hull.

Kami melakukan penelitian tentang orang-orang yang akan melakukan tendangan penalti di setiap pertandingan kami. Ini di mulai dari mantan pelatih kiper kami Gary Walsh dan untuk pada saat sekarang adalah Bobby Mimms. Ini merupakan hal yang sangat penting.

Aku tahu cara Shelvey dalam melakukan tendangan penalti. Bahkan jika Anda tahu bahwa Anda masih perlu sedikit keberuntungan untuk bisa menyelamatkan tendangan penalti ini, tetapi kita semua senang bahwa kami bisa memenangkan pertandingan dan berhasil melewati pertandingan ini.

Ini bukan pertama kalinya Jakupovic menyelamatkan tendangan penalti di Piala Liga. Musim lalu waktu mereka melawan Accrington dan Leicester, pria yang berumur 32 tahun ini juga membawa mereka masuk ke babak delapan besar di kompetisi itu.

Itu adalah malam istimewah bagi saya karena kami tahu klub ini belum pernah lolos ke semi final kompetisi ini sebelumnya, tambahnya.

Itu bukan pertandingan yang mudah dan kami tahu kami harus bersabar melawan tim Newcastle yang begitu kuat.

Kami menunjukkan reaksi yang baik setelah pertandingan masuk ke babak perpanjangan waktu dan kami kembali imbang dengan skor 1-1.

Setelah itu adalah kasus untuk bagaimana menyelamatkan tendangan penalti dari lawan. Untungnya keberuntungan berarah ke kami.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.