Pengaruh Seorang Coutinho - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Pengaruh Seorang Coutinho

Liverpool tengah menjalani salah satu periode terbaik mereka dalam beberapa tahun terakhir ini. Setelah terakhir kalinya mampu bersaing memperebutkan gelar juara pada musim 2013/2014, kini dibawah arahan Jurgen Klopp, Liverpool duduk manis di peringkat ke-2 klasemen sementara hanya berselisihkan 1 poin dari sang pemuncak singgasana yaitu Chelsea.

Memasuki periode tersibuk di bulan Desember, seluruh kesebelasan yang bermain di Liga Inggris harus menghadapi festive season terberat sepanjang tahun. Bermain pada periode natal dan tahun baru sama sekali tidak mengijinkan celah untuk beristirahat selama kurang lebih 2 minggu lamanya. Dan di saat krusial seperti ini, Liverpool harus rela kehilangan salah satu pemain terbaik mereka Phillipe Coutinho.

Coutinho ditarik keluar tanpa mampu menyelesaikan laga secara penuh pada pertandingan menghadapi Sunderland Sabtu kemarin. Coutinho pada mulanya diprediksi mengalami cedera pada ligamen engkel dan akan absen selama 3 bulan. Beruntungnya, Coutinho hanya diharuskan menepi selama 5-6 minggu saja.

Namun demikian, di tengah sibuknya periode akhir tahun Liga Inggris, Liverpool harus waspada menjada momentum positif mereka. Liverpool tidak terkalahkan semenjak takhluk 2-0 oleh Burnley pada laga minggu ke-2 Liga Inggris musim ini. Mereka menjadi begitu beringas di depan gawang setelah mencetak total 46 gol di liga. Mereka juga telah mengalahkan Arsenal, Tottenham, serta Chelsea dan menahan imbang Manchester United sejauh ini.

Coutinho yang menjadi tumpuan lini serang Liverpool sayangnya akan melewatkan 2 laga krusial untuk menentukan sepak terjang Liverpool di awal tahun 2017. Ia akan melewati laga derbi Merseyside menghadapi Everton dan juga melewatkan kesempatan menghadapi anak asuh Pep Guardiola yang akan bertandang ke Anfield Desember mendatang.

Statistik membuktikan bahwa sumbangsih Coutinho di Liverpool adalah yang paling banyak dalam jumlah raihan total gol dan assists sejauh ini dengan total 10 buah. Di Liga Inggris sendiri hanya Zlatan Ibrahimovich dan Sergio Aguero yang melebihinya dalam raihan total tendangan tepat sasaran ke gawang. Ia mencatatkan 33 umpan kunci kepada rekan setimnya, yang tertinggi di Liverpool sejauh ini. Dan pada musim lalu, di saat absen, Coutinho sungguh dirindukan keberadaanya di tengah lapangan. Liverpool hanya mampu menang 2 kali dalam 9 laga yang dilewatkan oleh Coutinho.

“Kami memiliki opsi yang sangat terbatas di lini depan kami. Roberto Firmino mengalami sedikit cedera di kakinya akibat benturan keras pada laga kemarin. Daniel Sturridge dan Adam Lallana juga masih dalam pantauan kami untuk kembali ke performa terbaik mereka pasca cedera. Tentu kami akan sangat senang jika mereka semua ada bersama kami, namun kami harus menghadapi kenyataan yang ada dan menunjukkan bahwa kami mampu bersaing dan terus maju dengan skuad yang tersedia”, ujar Klopp ketika ditanya mengenai badai cedera yang menerpa Liverpool.

Entah bagaimana cara Liverpool menghadapi rentetan laga sulit mereka setelah ini tanpa Coutinho, namun yang jelas Klopp harus mampu meracik strategi terbaik untuk menunjukkan bahwa benar Liverpool tidak ingin mengulangi kegagalan mereka 3 musim lalu.

Mereka gagal saat terlalu bergantung pada duet Luis Suarez dan Daniel Sturridge kala itu. Kini Klopp jelas tidak ingin dianggap mengulangi kisah pahit yang mereka torehkan saat satu langkah lagi adalah semua yang mereka butuhkan untuk merengkuh trofi yang paling diidamkan seluruh Kopites di belahan dunia manapun.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.