Performa Chelsea Buruk, Ini Kata Tuchel

Performa Chelsea Buruk, Ini Kata Tuchel

Performa Chelsea Buruk, Ini Kata Tuchel

Thomas Tuchel angkat bicara soal penampilan mantan klubnya Chelsea usai pemecatan Graham Potter sebagai manajer.

Berbicara kepada media, Tuchel mengaku Chelsea adalah klub yang sangat berbeda setelah dirinya digantikan Potter.

The Blues resmi memecat sang manajer mereka Potter pada akhir pekan lalu, setelah kekalahan kandang 2-0 dari Aston Villa.

“Saya melihat berita tentang Potter dipecat tadi malam, butuh beberapa saat untuk memproses pemecatan saya. Chelsea telah berubah secara besar-besaran setelah itu, jadi itu tidak terlalu memengaruhi saya.” ucap Potter.

Tuchel dipecat pada September tahun lalu setelah kekalahan di laga Liga Champions saat bertemu Dinamo Zagreb. Ia kemudian digantikan oleh Potter dikala itu.

Manager asal Jerman yang kini ditunjuk di Bayern Munich itu pernah meraih tiga trofi dalam kurun waktu 20 bulan di Stamford Bridge.

Chelsea saat ini tengah mencari sosok pengganti Potter. Julian Nagelsmann merupakan orang yang dinilai paling cocok untuk memimpin klub tersebut.

Usai berbicara dengan Nagelsmann soal jabatan di Chelsea, Tuchel mengaku rekan senegaranya itu tidak akan meminta banyak nasihat jika Chelsea menunjuk dirinya sebagai manajer baru.

“Nagelsmann tidak akan bertanya kepada saya! Dia tidak membutuhkan nasihat saya, itu tidak akan terjadi,” kata Tuchel.

“Saya melihat beritanya, pada akhirnya itu adalah masa yang cukup sulit, karena tepat setelah saya mengambil alih di sini dan sekarang posisi kepelatihan selanjutnya kosong di Chelsea.” tambah Tuchel.

Pada musim pertamanya bersama Chelsea, Tuchel langsung memenangkan gelar Liga Champions 2020/2021. Chelsea sukses mengalahkan Manchester City di final.

“Saya butuh waktu lama dari Chelsea, karena saya sangat suka bekerja di sana dan ada persahabatan seumur hidup yang telah saya bangun.” kata Tuchel.

“Itu adalah waktu yang sangat intens tetapi klub berubah secara besar-besaran. Itu membantu saya menemukan jarak. Itulah mengapa itu tidak menimbulkan emosi yang besar dalam diri saya.”

“Makanya saya tidak perlu memberikan saran apapun, karena klub ini berbeda dengan klub tempat saya dulu bekerja.” imbuhnya.

Tuchel melakukan debut sebagai manajer Bayern dikala mereka menghancurkan Borussia Dortmund dengan skor 4-2.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.