Harry Kane nampaknya benar-benar berada di posisi yang tidak nyaman saat ini. Ingin segera meraih gelar bersama klub yang Ia bela, nasib malah menjodohkannya dengan Tottenham Hotspurs yang memang tidak akrab dengan trofi. Usai semua usaha, ratusan gol, banyak sepatu emas, serta air mata yang menyertai perjalanannya selama ini bersama Spurs, musim panas ini Kane nampaknya sudah tak bisa lagi bertahan. Sayangnya, Spurs mempersulit segalanya dengan banderol harga 100 juta Poundsterling yang menyulitkan tim lain meminang Kane saat kontraknya tersisa 1 tahun lagi.
Yang terbaru, Bayern Muenchen kabarnya akan melayangkan penawaran terakhir di angka 94 juta Poundsterling, selisih 6 juta Pounds dari angka yang dipatok Daniel Levy. Hal ini juga membuat Spurs dilema. Merelakan Kane sekarang dan meraih banyak uang, atau membiarkannya hengkang secara percuma musim depan.
Kane sendiri sudah nampak jengah. Ia tentu butuh pembuktian di level tim. Meski tak ada yang meragukan kemampuannya merobek gawang lawan, Kane sama sekali tak pernah merasakan trofi di level klub maupun negara. Hal ini juga membawa banyak pakar memprediksi bahwa Spurs akan menjadi tim semenjana jika Kane segera angkat kaki dari London Utara. Meski masih memiliki Son Heung Min dan kedatangan pemain baru seperti james Madisson, performa Kane tentu akan sangat sulit digantikan oleh pemain yang ada saat ini.
Yang menarik, berita terbaru menyebut bahwa Kane masih bisa melunak dan mungkin bertahan di Spurs andai Bayern tidak melakukan negosiasi terbaik hingga bergulirnya pekan pertama Liga Primer akhir minggu ini. Kane dikabarkan bisa saja bertahan karena percaya akan permainan menyerang pelatih baru Spurs, Ange Postecoglou.
Jika benar demikian, Kane mungkin paham betul bahwa pertaruhan terakhirnya ini bisa jadi akan menentukan nasibnya dalam hal raihan trofi yang bisa Ia catatkan selama karirnya. Mungkin saja, sebenarnya dari awal Kane mempunyai tujuan sederhana yaitu sekedar melewati rekor pencetak gol terbanyak milik Alan Shearer tanpa terlalu peduli akan keberhasilan Spurs dalam meraih gelar. Mungkin lebih tepatnya berusaha yang terbaik dan lantas pasrah pada nasib yang mungkin tak merestuinya untuk meraih gelar bersama Tottenham Hotspurs.
Takdir itu di tanganmu juga loh Kane. Yakin masih mau bertahan?
