Dunia terkejut saat tahun 2015 silam pemuda berusia 19 tahun bernama Anthony Martial melakukan debutnya bersama Manchester United dan berhasil mencetak gol indah ke gawang musuh bebuyutan mereka Liverpool. Sontak, pemain ini langsung disanjung dan banyak diprediksi bisa menjadi penerus Thierry Henry sebagai bintang timnas Perancis melihat gaya permainan mereka yang cukup serupa.
7 tahun berselang, pemuda yang kini telah berusia 26 tahun ini nyatanya tak lebih dari sekedar pemain biasa. Kesulitan tampil reguler karena inkonsistensinya, kini Martial yang kalah saing dari pemain seperti Bruno, Ronaldo, Greenwood, Sancho, Cavani, dan Rashford ini malah dipinjamkan ke Sevilla hingga akhir musim 2021/2022. Martial bahkan sering diterpa isu tak enak dengan para pelatihnya selama ini. Mulai dari Jose Mourinho, Ole, hingga Rangnick, Martial sering diterpa isu perihal sikapnya yang dianggap kurang profesional dan seringkali keras kepala. Faktor kedua disebut menjadi faktor utama tak berkembangnya permainan Martial meski sudah bermain selama 7 tahun di level tertinggi bersama United.
Martial sudah mencatat 269 penampilan bersama United dan “hanya” mencetak 79 gol. Musim ini Ia bermain 11 kali di semua kompetisi dan mencetak 1 gol saja. Ini menjadi bukti bagaimana karir Martial tak pernah lebih tinggi dari apa yang Ia lakukan di laga debutnya. Bersama timnas Perancis, Martial hanya bermain 30 kali di level senior dan mencetak 2 gol saja semenjak tahun 2015. Munculnya nama-nama beken seperti Mbappe, Camavinga, hingga Rafael Leao yang semakin matang juga membuat publik Perancis seakan tak peduli dengan keberadaan Martial.
Kini semua berharap Martial bisa menemukan dirinya kembali di Spanyol. Bukan tidak mungkin Martial yang masih berusia 26 tahun berhasil kembali tampil ganas dan pulang ke Manchester untuk melakukan debutnya yang ke-2 dan mengakhiri kisah indahnya seperti yang banyak orang harapkan semenjak debut luar biasanya 7 tahun silam.
Semoga beruntung Martial!
