Petualangan Howard - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Petualangan Howard

Dahulu kala, banyak pihak mengira kalau Dwight Howard akan mengakhiri karir di Orlando Magic, tim yang memilihnya di urutan pertama pada perhelatan NBA Draft 2004. Di negara bagian Florida tersebut, Howard bisa dibilang mendapatkan segalanya. Ia berhasil terpilih untuk berlaga di pertandingan NBA All-Star tahun 2007-2012, masuk ke dalam All-NBA First Team tahun 2008-2012, All-Defensive First Team tahun 2009-2012, meraih penghargaan Defensive Player of the Year 3x berturut-turut tahun 2009-2011, kemudian menjadi juara kompetisi slam dunk tahun 2008, lalu memimpin liga untuk kategori blok di tahun 2009-2010, serta memimpin liga dalam kategori rebound di tahun 2008, 2009, 2010, dan 2012. Hanya saja paska meninggalkan Magic pada pertengahan tahun 2012, nasib Howard terkatung-katung bak seorang anak hilang yang tidak mempunyai rumah. Petualangan Howard di ranah NBA memang boleh dikata cukup menyedihkan.

Sejak musim kompetisi 2012-2013, ia sudah berganti tim sebanyak 4x, yakni Los Angeles Lakers, Houston Rockets, Atlanta Hawks, dan Charlotte Hornets. Di musim mendatang, atlet berusia 32 tahun tersebut juga bakal berlabuh bersama tim anyarnya, yaitu Washington Wizards. Tanda tanya besar pun langsung muncul ke permukaan. Apa yang terjadi dengan Howard? Kendati permainannya tidak seperti dahulu kala, tetapi sumbangsih Howard di atas lapangan tergolong baik. Contohnya pada musim yang lalu, pria kelahiran kota Atlanta itu mampu mencatatkan rata-rata 16.6 poin, 12.5 rebounds, 1.3 assists, serta 1.6 blok. Beberapa pakar bola basket menduga, bahwa sang pemain kerap memiliki masalah dengan rekan-rekan, staf, dan pelatih. Karena dapat mengganggu suasana ruang ganti, alhasil tidak sedikit tim yang enggan memakai jasanya. Petualangan Howard mungkin saja berakhir di ibu kota Amerika Serikat, namun tidak menutup kemungkinan jika ia berpindah haluan lagi nantinya.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.