Polemik Liverpool dan Bayern Muenchen - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Polemik Liverpool dan Bayern Muenchen

Dini hari nanti (WIB), Liverpool akan menjamu Bayern Muenchen dalam laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions UEFA di Anfield. Menjamu Bayern yang musim ini tampil kurang apik, Liverpool harus kehilangan Virgil Van Dijk yang terkena hukuman skorsing akibat akumulasi kartu. Hal ini layak menjadi perhatian karena Dejan Lovren juga dikabarkan tak dalam kondisi prima untuk tampil menemani Joel Matip sebagai satu-satunya bek yang berada dalam kondisi fit.

Liverpool yang mulai keteteran di ajang Liga Primer Inggris mulai membuat para Kopites khawatir. Bahkan banyak dari mereka yang seakan merelakan tim kesayangannya kalah dan keluar dari ajang Eropa agar bisa fokus di kompetisi domestik. Tentu bukan sesuatu yang aneh melihat betapa lamanya Liverpool berpuasa di ajang Liga Primer. Andai kembali terpeleset musim ini, Liverpool jelas akan mengutuk diri mereka sendiri setelah sempat unggul 7 angka dari Manchester City yang mulai memangkas jarak hingga mencapai 3 poin saja. Perlu diingat, di akhir pekan nanti Liverpool akan berhadapan dengan musuh bebuyutan mereka Manchester United dalam lanjutan laga Liga Primer Inggris.

Di sisi lain, Bayern musim ini juga tampil kurang trengginas meski masih mampu memberi tekanan pada Borussia Dortmund yang juga mulai nampak lelah di ajang Bundesliga. Bayern bahkan sempat diisukan untuk segera memecat Niko Kovac pada pertengahan musim ini. Performa Bayern yang mulai drop disinyalir terjadi akibat mulai uzurnya pilar-pilar utama tim. Arjen Robben sudah berusia 35 tahun dan telah mengabdi selama 10 tahun. Frank Ribery juga telah berusia 35 tahun dan bahkan telah 12 tahun lamanya berperan sebagai andalan di sisi sayap Bayern. Manuel Neuer, Jerome Boateng, serta Matt Hummels pun telah menginjak usia 30an dan tak lagi kokoh seperti kala menjadi juara dunia 5 tahun silam. Thomas Muller di lini depan pun tengah kehilangan performa terbaiknya. Begitupun Robert Lewandowski yang mulai uzur meski masih tetap mencetak gol walau tak sebanyak biasanya.

Meski memiliki pemain berusia dibawah 25 tahun seperti Kingsley Coman, Joshua Kimmich, serta Leon Goretzka, Bayern tak bisa sepenuhnya bertumpu pada pemain-pemain muda tersebut. Ketergantungan Bayern terhadap para pemain berusia 30 tahun ke atas masih terlalu besar akibat buruknya performa pemain mereka yang tengah berada dalam usia emas. Sebut saja Thiago dan James Rodriguez yang tak lagi tampil konsisten di tiap pertandingan.

Hal ini diperparah dengan sedang dikritiknya para petinggi Bayern seperti Rummenigge, Hoeness, dan Hasan Salihamidizic yang tengah dirundung masalah, Legenda Jerman di Piala Dunia 1974, Paul Bretner bahkan berujar bahwa Ia tak pernah melihat kekecauan seperti ini dalam 48 tahun terakhir melihat sepak terjang Bayern.

Kekalahan dari Liverpool dan gagal melaju ke babak 8 besar jelas akan membuat tim besar sekaliber Bayern harus menjalani krisis internal hingga akhir musim nanti. Apalagi jika tak mampu mengejar Dortmund di ajang Bundesliga. Namun, keberhasilan menjuarai ajang besar seperti Liga Champions pastinya akan membuat semua hal diatas terlupakan setidaknya untuk sementara waktu.

Liverpool dan Bayern punya dua kepentingan berbeda. Namun, meski memiliki motifnya masing-masing, laga dini hari nanti seharusnya berlangsung seru dan bisa jadi akan menghasilkan banyak gol di kedua laga babak 16 besar.

Mari kita saksikan saja bentrokan dua raksasa klasik Eropa ini sesaat lagi!

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.