Prizepool TI10 DOTA 2 Tembus 40 Juta USD di Menit Akhir Battle Pass -

Prizepool TI10 DOTA 2 Tembus 40 Juta USD di Menit Akhir Battle Pass

Gokil! Prizepool The International 10 baru saja memecahkan rekor baru. Bukan saja komunitas DOTA 2 sukses melampaui torehan hadiah pada edisi musim sebelumnya, namun jelang 10 menit penutupan prizepool Battle Pass, tercatat total hadiah untuk TI10 mencapai angka 40 Juta USD atau sekitar 587 Miliar Rupiah.

Terpampang di blog resmi TI10, saat ini peserta TI nantinya bakal bersaing demi hadiah senilai $40.018.195. Hal ini sungguh di luar dugaan mengingat DOTA 2 terus mengalami tingkat penurunan pemain sejak 2016 lalu. Pada Januari 2020, jumlah pemain DOTA 2 cuma berkisar di angka 378.925 pemain dengan catatan tertinggi hanya 600.000-an saja. Ini merosot jauh dari tahun 2015 yang tampak masih konsisten di angka 1,2 juta player aktif.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan prizepool TI10 bisa melejit sedemikian tinggi. Pertama, durasi Battle Pass tahun ini cukup panjang dibanding tahun sebelumnya. Sehingga pemain punya waktu untuk mengumpulkan dana yang cukup untuk membeli level sampai tahap yang mereka inginkan.

Kedua, beberapa fitur yang tersedia termasuk kosmetik eksklusif juga cukup menarik. Sebut saja persona dari Pudge dan Anti-Mage, juga immortal-immortal keren. Benefit yang didapatkan untuk BP musim ini terasa pantas dengan harga yang harus dibayarkan.

Rekor yang diciptakan The International sekali lagi menunjukan betapa solidnya komunitas DOTA 2. Mungkin, selepas pandemi berakhir dan TI10 bisa dilaksanakan, pemain bakal kembali menjamuri DOTA 2 seperti sedia kala.

Faceless Void harus menerima kenyataan kandas dua kali di partai puncak penentuan Arcana Vote The International 10. Jumpa Spectre di tahap final, ia tumbang dengan selisih 2,5 juta suara. Dari total vote yang terkumpul sebanyak kurang lebih 52,5 juta suara, Spectre mendapatkan 27,5 juta sedangkan Void diangka 25 juta saja.

Void sempat kandas di battle pass The International 2018. Kala itu, ia berhadapan dengan Rubick. Namun, penggila DOTA 2 seantero bumi lebih memilih sang Grand Magus jadi pemenang Arcana.

Untungnya, berkaca dari Arcana vote edisi yang lalu, runner up punya kemungkinan dapat jatah skin arcana juga. Misalnya, IO dan Windranger yang tetap dapat transformasi arcana walau kalah pamor di laga terakhir.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.