Promotor Lou Dibella mengatakan bahwa Dillian Whyte merupakan petinju yang tidak relevan bagi juara dunia kelas berat versi WBC Deontay Wilder.
Dibella juga menambahkan bahwa Whyte tidak akan masuk dalam daftar lawan Wilder meski ia nantinya memenangkan pertarungan dengan juara dunia Robert Helenius.
Whyte akan melawan Robert Helenius bersamaan dengan pertarungan Anthony Joshua dengan Carlos Takam di Stadion Principality, Cardiff, pada tanggal 28 Oktober ini.
“Konsep yang sepertinya akan kami rasa wajib, atau keharusan melawan Dillian Whyte untuk kesempatan melawan Anthony Joshua adalah sebuah lelucon,” kata Dibella dikutip dari Sky Sports.
“Di masa lalu, ini adalah fakta, kami menawarkan Hughie Furry beberapa kali untuk melawan Deontay. Akan tetapi dia menolak kami.
“Kami ingin sekali melawan Joseph Parker di manapun, mereka bisa memasukkannya ke stadion sepak bola di Selandia Baru dan Deontay masih akan membuat dia kecewa. Kami tidak lari dari pertarungan itu.” tambah Dibella.
Wilder sendiri akan mempertahankan gelar WBC miliknya dengan melawan Bermane Stiverne pada 4 November mendatang di New York, AS.
Promotor Dibella, yang juga membantu membimbing karir Wilder, mengatakan petinju asal Amerika itu bersedia untuk melawan siapa saja, termasuk Joshua, namun menolak untuk berhadapan dengan saingannya Whyte di masa depan.
“Bukan apa-apa, terhadap Dillian Whyte secara pribadi, tapi saya tidak perlu membicarakan dia. Whyte tidak relevan dengan masa depan Deontay Wilder.” kata Dibella dengan tegas.
“Jika Dillian Whyte adalah kekuatan di divisi kelas berat, menagapa AJ melawan Carlos Takam dan bukan Dillian Whyet?” tambah Dibella.
Deontay Wilder dinilai lawan potensial bagi Anthony Joshua. (Sumber:www.boxingnews.online.net)
Joshua akan mempertahankan gelar juara berikutnya dengan petinjua Bulgaria Kubrat Pulev, namun pertarungan itu batal dilaksanakan berhubung cedera yang Pulev alami selama sesi latihan. Sebagai lawan alternatif, Joshua diharuskan bertarung dengan petinju asal Prancis Carlos Takam.
“Begitu Pulev cedera, saya membayangkan AJ bisa melawan siapa pun yang dia inginkan, dan Dillian Whyte dijadwalkan untuk bertarung, jadi mengapa AJ tidak melawan Dillian Whyte” kata Dibella.
Dibella sejatinya lebih berharap bahwa pertarungan unfikasi di antara Wilder dan Joshua akan terjadi di masa-masa mendatang.
