Juara kelas menengah IBF/IBO/WBA/WBC, Gennady “GGG” Golovkin telah membuat pernyataan yang mengejutkan banyak orang bahwa dia akan segera menggantungkan sarung tinjunya usai pertarungan mega melawan petinju Meksiko, Saul “Canelo” Alvarez.
Peryataan Golovkin semacam itu tiba-tiba muncul, karena dia masih belum terkalahkan dan berada di puncak karir tinjunya saat ini. Dia masih terlihat tampil di level tinggi meski dua pertandingan terakhirnya kompetitif melawan Danny Jacobs dan Kell Brook.
Berbicara kepada media Fightclub, Loeffler mengatakan ia sangat tidak yakin kliennya tersebut ingin menyudahi karirnya saat ini yang tengah bersinar.
“Saya rasa tidak. Maksud saya, dia agak menyinggung hal itu tapi ini adalah pertarungan impiannya.” kata Loeffler. “Saya pikir begitu melihat semua reaksi yang akan dia dapatkan dari pertarungan ini di sini. Maksud saya, Anda melihat reaksi para penggemar, reaksi media. Saya pikir itu hanya akan menjadi satu langkah lagi dalam karirnya.
“Kami senang kami akan bertarung. Ada konsese di pihak kita, ada konsesi di pihak mereka, tapi saya pikir pada akhirnya para penggemar adalah orang-orang yang menang dengan pertarungan ini, menurut saya, kariri Gennady menentungan pertarungan.” tambah promotor Genaddy.
Golovkin saat ini memegang tiga dari empat sabuk di divisi kelas menengah. Pertarungannya dengan Canelo Alvarez pada 16 September mendatang di T-Mobile Arena, Las Vegas, merupakan pertarungan besar yang dinantikan sejak awal tahun ini.
Meski demikian, petinju berusia 35 tahun tersebut berbicara kemungkinan dia akan mengundurkan diri dan kemungkinan juga akan melakukan pertarungan ulang dengan Alvarez nantinya.
Gennady Golovkin akhirnya mencapai impiannya untuk bertarung dengan Canelo Alvarez pada 16 September mendatang. (Sumber:www.thesun.co.uk)
Sebelumnya, melalui media, Gennady Golovkin menyatakan kemungkinan ini akan menjadi pertarungan terkahirnya usai melawan Canelo Alvarez.
“Saya tidak tahu. Mungkin selepas pertarungan ini, mungkin tidak. Saya merasa sangat baik.” kata Gennady. “Ok, saya beruasia 35 tahun tapi saya merasa seperti 25 tahun. Namun ini merupakan tinju, buka sepak bola, ini adalah sebuah pertarungan dan setiap pertarungan adalah sulit.” tambah petinju asal Kazakstan tersebut.
Golovkin masih memiliki banyak kesempatan untuk meraih kesuksesan dibandingkan pensiun dari ring tinju. Terlepas dari bagaimana pertarungan dimainkan, dia masih bisa melakukan sedikit dengan karirnya untuk tidak pensiun di akhir tahun ini.
