Protokol Kesehatan Di Lingkup Sepak Bola Indonesia - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Protokol Kesehatan Di Lingkup Sepak Bola Indonesia

Syarif Alwi, Dokter Timnas Indonesia, mengatakan salah satu hal terpenting yang akan masuk dalam protokol kesehatan di lingkup sepak bola adalah rapid test Covid-19 untuk semua tim dan perangkat pertandingan sebelum memulai laga.

Menurut Dokter Syarif, saat ini stakeholder olahraga sedang mempersiapkan protokol kesehatan untuk kondisi new normal di tengah pandemi virus corona.

“Pasti rapid test kami lakukan minimal satu kali dalam seminggu sebelum pertandingan,” kata Dokter Syarif usai rapat pembahasan protokol Covid-19 untuk kegiatan keolahragaan di new normal secara virtual, Jumat (29/5).

“Sebenarnya idealnya tiga hari setelah pertandingan periksa lagi, tapi ini tidak apa-apa untuk penghematan. Selain itu banyak aturan lainnya yang masih dibahas,” ucap Dokter Syarif menambahkan.

Protokol kesehatan itu dibuat dalam rangka persiapan sebelum memutuskan apakah kompetisi Liga 1 2020 akan kembali digelar atau tidak.

Sebelum diterapkan, protokol yang dibuat PSSI tersebut harus lebih dulu mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

“Kalau andaikan dibuka kembali Liga Indonesia, apa saja syarat-syaratnya, selama dalam training center apa saja yang harus dilakukan, itu yang sedang dipersiapkan,” tuturnya.

PSSI akan membuat standar tinggi dalam penerapan prosedur tetap pencegahan Covid-19 demi kesehatan dan keselamatan para atlet dan perangkat pertandingan yang terlibat.

Protap ketat itu dibuat agar tidak terjadi lonjakan paparan Covid-19 yang ditimbulkan dari kegiatan olahraga yang digelar.

“Standar tinggi itu dibuat karena kami tidak mau terjadi ribut-ribut munculnya klaster baru paparan virus corona akibat kegiatan sepak bola yang digelar,” ungkap Dokter Syarif.

Sebagai referensi pembuatan protokoler pencegahan, Dokter Syarif menyebut mengadopsi sekaligus menggabungkan protap yang telah dibuat WHO, FIFA, AFF, AFC, Kementerian Kesehatan serta pengalaman dari protap yang diterapkan di Bundesliga.

Hasil dari kombinasi protap itu nantinya merupakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 milik Indonesia.

Selain PSSI, pembahasan protokol kesehatan dan keselamatan dalam kondisi new normal untuk kegiatan keolahragaan di Indonesia juga diikuti Kemenpora, Kementerian Kesehatan, KONI Pusat, National Olympic Committee (NOC), serta Himpunan Dokter Olahraga.

Dokter Andhika Raspati yang menjadi perwakilan dokter dari NOC Indonesia mengatakan, banyak aspek yang dibahas dalam menentukan protap kesehatan dalam event olahraga di kondisi new normal.

“Tidak cuma membahas penonton bagaimana, tapi juga kami pikirkan sampai ke atletnya bagaimana, tukang masaknya, supir busnya nanti bagaimana apa dicek dulu atau seperti apa, masih terus kami godok,” kata Andhika.

“Nanti akan ada regulasi protapnya seperti apa. Sekarang tinggal dimatangkan, semoga dalam waktu dekat, sebelum kompetisi dimulai, event olahraga dimulai kembali protap itu sudah selesai dan bisa menjadi acuan dalam pelaksanannya,” jelas Andhika.

Sumber foto: bolalob.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.