Bintang tenis Spanyol, Rafael Nadal, mengkonfirmasikan bahwa dirinya butuh enam atau delapan minggu untuk menjalani pemulihan cedera otot pinggul yang ia alami saat tampil di Australia Terbuka 2023.
Nadal tersingkir di babak kedua Australia Terbuka pada 18 Januari, ketika dia kalah dari Mackenzie McDonald 4-6, 4-6, 5-7. Menurut pemilik 22 Grand Slam itu, ia mengalami masalah pinggul sebelum pertandingan.
Petenis berusia 36 tahun itu sempat menjalani pemeriksaan MRI di sebuah rumah sakit di Melbourne di bawah pengawasan dokternya, sehari setelah cedera saat kalah straight set melawan McDonald di Melbourne Park.
Ketika petenis Nadal melambai kepada penonton Melbourne dalam perjalanan keluar dari Rod Laver, media Australia khawatir itu mungkin penampilan terakhirnya di Australia Terbuka.
Usai pertandingan, Nadal pun berterima kasih kepada penonton dan penyelenggara turnamen, mengucapkan selamat kepada lawannya McDonald.
“Selamat sore. Saya sudah melakukan tes medis setelah kekalahan kemarin.” cuit Nadal di akun Twitternya.
“Pemindaian menunjukkan cedera tingkat 2 di iliopsoas kaki kiri. Sekarang saatnya istirahat dan fisioterapi antiradang. Waktu pemulihan normal adalah 6 hingga 8 minggu.” tambah Nadal.
Kondisi kesehatan Nadal dimulai di Wimbledon tahun lalu, saat ia mundur di semifinal karena cedera perut. Sejak itu, Nadal hanya memenangkan dua dari sembilan pertandingan, dengan berbagai cedera.
“Saya melewati proses ini berkali-kali dalam karir saya dan saya siap untuk terus melakukannya, saya pikir. Tetapi itu tidak mudah, tanpa a ragu.” kata Nadal.
“Ini momen yang sulit. Ini hari yang berat. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya tidak hancur secara mental saat ini, karena saya akan berbohong.” tambah Nadal.
Dengan jeda sekitar dua bulan, Nadal hampir pasti akan melewatkan turnamen Masters 1000 di Amerika Utara pada bulan Maret, di Indian Wells dan Miami. Namun, ia masih bisa kembali saat musim lapangan tanah liat dimulai pada tahun ini.
Turnamen Australia Terbuka edisi 2023 tampaknya bakal seru dengan kehadiran Novak Djokovic setelah gagal tampil di Australia pada awal tahun lalu.