Reece James, Pencetak Gol Termuda Liga Champions Milik Chelsea - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Reece James, Pencetak Gol Termuda Liga Champions Milik Chelsea

Meski Chelsea bermain imbang saat dikunjungi tamunya Ajax Amsterdam dengan skor 4-4, Rabu(6/11/2019) di Stamford Bridge. Ada catatan menarik dari Reece James yang menyumbang 1 gol. Tiga gol The Blues lainnya disumbang Jorginho (4′ dan 71′) serta Cesar Azpilicueta (63′).

Torehan Reece James pada laga tersebut menjadikan dirinya masuk buku rekor Chelsea sebagai pemain termuda yang mencetak gol di ajang Liga Champions. Saat mencetak gol ke gawang Ajax Amsterdam Reece James baru berusia 19 tahun 322 hari.

Catatan rekor yang dibukukan Reece James mengungguli Arjen Robben pada November 2004 saat berhadapan dengan CSKA Moscow. Kala itu, Robben melakukannya pada usia 20 tahun 284 hari.

Musim ini, Reece James sudah mencatatkan 10 penampilan dengan mencetak dua gol dan assist. Torehan tersebut tentunya cukup bagus untuk Reece James yang baru masuk skuat utama Chelsea.

Bakat Reece James dalam bermain bola kali pertama diketahui saat bermain untuk klub amatir Kew Park. Kemampuan apiknya saat melakukan set piece membuat pemandu bakat Chelsea kepincut.

Keahlian itu membuat dirinya masuk ke akademi Chelsea. Ya, Reece James merupakan pemain jebolan Chelsea seperti Mason Mount dan Tammy Abraham.

Namun, Reece James tak menemui kesepakatan saat rekan-rekannya ditawari kontrak profesional. Reece James memulai karier profesionalnya bersama The Blues saat berusia 16 tahun pada Maret 2017.

Sepanjang musim 2017-2018, ia dipercaya menjadi kapten saat FA Youth Cup.

Reece James sudah menjadi bagian Timnas Inggris U-17 dan U-20. James masuk sebagai pemain Timnas Inggris U-19 saat memjuarai UEFA European U-19 championship yang diadakan di Georgia.

Kemudian pada Mei 2017, Reece James dimasukkan dalam skuat Inggris U-20 pada Turnamen Toulon. Dua tahun kemudian Reece James kembali masuk skuat timnas Inggris U-20 saat Turnamen Toulon 2019.

Kemudian pada Mei 2017, Reece James dimasukkan dalam skuat Inggris U-20 pada Turnamen Toulon. Dua tahun kemudian Reece James kembali masuk skuat timnas Inggris U-20 saat Turnamen Toulon 2019.

Reece James sudah menandatangi kontrak profesional bersama Chelsea pada 2017. Kemudian pada musim panas 2018, Reece James resmi menandatangi perpanjangan kontrak dengan durasi 4 tahun bersama Chelsea.

Namun, setelah itu ia harus dipinjamkan ke Wigan Athletic yang bermain di kasta kedua Inggris.Bersama Wigan, Reece James mencatatkan 46 penampilan dengan mencetak tiga gol dan tiga assist.

Saat berseragam Wigan Athletic, Reece James pernah mendapatkan penghargaan Wigan Player of the Month selama dua bulan berturut-turut.

Selain itu, Reece James menjadi satu-satunya pemain di bawah usia 22 tahun di English Football League (EFL) yang sukses memberikan umpan terukur. Statistik akurasi umpan Reece James tertinggi di EFL untuk pemain bertahan, yakni 71 persen.

Sepanjang musim 2018-2019, pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu sukses membuat 91 tekel, 93 clearance, 54 blok dan 44 dribel. 

Reece James sudah mengenal sepak bola saat masih berusia empat tahun. Seseorang yang kali pertama memperkenalkan sepak bola ialah ayahnya, Nigel.

Nigel merupakan seorang pemain profesional yang namanya jarang tersorot. Nigel terpaksa mengakhiri kariernya tersebut lebih awal karena kecelakaan motor.

Kondisi tersebut yang dirinya yakin bisa menjadikan pemain muda seperti Reece James meneruskan kariernya sebagai pemain bola masa depan.

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter

SHARE THIS ARTICLE WITH FRIENDS

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on google
Google+

Leave a Comment

Your email address will not be published.