Rekor Baru Menanti Real Madrid - Berita Olahraga | Betting Online | Kasino Online

Rekor Baru Menanti Real Madrid

Real Madrid berpeluang besar menorehkan sejarah baru di Liga Champions jika lolos ke babak semifinal dengan menyingkirkan Juventus di perempat final malam ini.

Madrid dan Juventus akan melakoni leg kedua perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu pada Rabu (11/4/2018) malam waktu setempat. Pertandingan itu akan menentukan langkah kedua tim untuk lolos ke babak berikutnya.

El Real yang meraih kemenangan 3-0 di leg pertama lebih diunggulkan dalam pertandingan nanti. Keunggulan agregat 3-0 itu membuat Madrid satu langkah menuju rekor baru di level elite kompetisi antarklub Eropa ini.

Seperti dikutip dari Marca, saat ini El Real merupakan tim dengan catatan mencapai semifinal Liga Champions terbanyak, dengan 28 kali. Kesuksesan mereka menyingkirkan Juventus akan membuat Los Blancos melewati rekornya sendiri dengan 29 pencapaian di semifinal Liga Champions.

Sejak musim 2010/2011 Si Putih selalu lolos ke semifinal, dengan tiga di antaranya berakhir sebagai juara (2013/2014, 2015/2016, dan 2016/2017).

Padahal pada enam musim sebelumnya mulai dari 2004/2005 hingga 2009/2010, Madrid selalu kandas di babak 16 besar.

Di bawah Madrid ada Bayern Munchen yang sudah 16 kali mencapai semifinal. Disusul rival Madrid di Liga Spanyol, Barcelona, dengan 15 kali di semifinal.

Sementara AC Milan yang meraih tujuh trofi Liga Champions hanya 12 kali berada di semifinal, sedangkan Liverpool sudah sembilan kali.

Meski tidak diunggulan Juventus enggan menyerah untuk leg kedua perempat final nanti.Meski tidak diunggulan Juventus enggan menyerah untuk leg kedua perempat final nanti. (REUTERS/Massimo Pinca)
Meski tidak diunggulkan, Juventus yang menjadi tim tamu menolak menyerah. Pelatih Juventus Massimiliano Allegri yakin timnya masih memiliki kesempatan ke semifinal, sekaligus menggagalkan ambisi Madrid mencetak rekor baru.

“Kami adalah singa yang terluka, tetapi kami belum mati,” kata Allegri usai Juventus mengalahkan Benevento, akhir pekan lalu.

Meskipun demikian, Zinedine Zidane mengaku kebingungan tim asuhannya lebih sukses di kancah Eropa dibandingkan liga lokal.

Dalam dua tahun karier kepelatihan di Real Madrid, Zidane berhasil meraih gelar di pentas Eropa lebih banyak ketimbang gelar di kompetisi lokal.

Sejak menggantikan Rafael Benitez pada 2016, Zidane sudah mengoleksi dua gelar Liga Champions, dua gelar Piala Super Eropa, dan dua gelar Piala Dunia Antarklub. Sementara di ajang dalam negeri, mantan playmaker timnas Perancis itu baru sekali menjuarai La Liga dan sekali menjadi kampiun Piala Super Spanyol.

Musim ini Madrid dipastikan kembali gagal meraih gelar di Spanyol setelah gugur di babak perempat final Copa del Rey dan tertinggal jauh dari Barcelona di klasemen La Liga. Sedangkan di Liga Champions, Madrid masih berpeluang meraih gelar ke-13.

Sumber foto: postkotanews.com

Popular News

IMG_4202
Sabar/Reza Juara Spain Masters, Menang Dramatis Lawan Malaysia
31 March 2024
Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berhasil menjuarai Spain Masters...
8
Duet Gia dan Megawati Pencetak Poin Red Sparks Musim Ini
31 March 2024
Giovanna Milana alias Gia menyatakan tidak ingin mengucapkan selamat tinggal pada...
navii
NAVI melaju ke final Copenhagen Major atas G2
31 March 2024
Natus Vincere muncul sebagai pemenang semifinal kedua PGL Major Copenhagen, mengamankan...
fz
FaZe mengalahkan Vitality untuk mendapatkan tempat terakhir Major
31 March 2024
FaZe menjadi grand finalis pertama PGL Major Copenhagen setelah mengalahkan Vitality...
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter