Marco Chiudinelle mengatakan bahwa teman masa kecil dan juga sekaligus bekas rekan setimnya Roger Federer tidak banyak berubah meski telah meraih semua kesuksesannya, dia dinilai masih seperti yang dulu.
Hingga saat ini, petenis berusia 36 tahun itu mengaku masih memiliki hubungan persahabatan yang baik meski Federer jarang mengontak dirinya.
“Ini seperti persahabatn normal. Yang terpenting adalah kejujuran, saling percaya.” kata Chiudinelli seperti yang dikutip dari BZ.
“Tidak ada yang berubah sejak dia mencapai kesuksesan. Dia masih dengan kaki di lapangan, itu nyata meski kami tidak saling bertemu, namun ketika kami melakukannya, kami menghabiskan waktu secara bersama-sama.
“Seperti yang Anda lihat, meski ia telah bangkit di tahun ini, dia tidak banyak berubah dalam hal persahabatan kami sejak kecil hingga sekarang.” Tambah Chiudinelli.
Fedrer semakin meruncingkan taringnya saat ia mengalami kebangkitan karir tenis selama tahun 2017, memenangkan Grand Slam sejak tahun 2012 di Australia Open.
Marco Chiudinelli dan Roger Federer. (Sumber:www.youtube.com)
Petenis Swiss itu turut memenangkan enam gelar lagi, termasuk gelar Wimbledon kedelapan yang memecahkan rekor saat ia mengakhiri tahun ini sebagai petenis nomor dua dunia, usai memulainyaa di urutan ke-16.
Chiudinelli sementara itu, tidak memiliki kesuksesan yang sama dengan rekan senegaranya. Meski memenangi Piala Davis tahun 2014 bersama Federer, prestasi terbaik dia adalah sebagai peringkat ke-52 dan semifinal di Basel Open pada tahun 2009.
“Ini normal, kami menghabiskan banyak waktu bersama, saya tidak ingin ketinggalan saat ini. Dia mengatakan sebelum pensiun ‘Jika terjadi kekalahan, ini akan menjadi pertandingan terakhir Marco … saya harus berada di sini’ dan itu membuat saya terharu.” kata Chiudinelli.
“Itu membuat saya sedih karena saya telah mengenal dia sejak lama lagi namun Anda tidak boleh sedih karena kita harus merayakan karir, saya senang dia menemukan momen ini, dia belum berusia 29 tahun dan dia bisa berbangga diri.” tambahnya.
Saat ditanya apakah dia akan kembali bermain tenis setidaknya satu kali sejak dia menyatakan pensiun dari tenis professional, Chiudinelli mengatakan dia mengatakan tidak akan melakukan hal itu.
“Tidak sama sekali. Saat ini saya tidak ingin bermain tenis. Saya menyukai tenis, itu adalah gairah saya. Perasaan ini pasti akan ada lagi, tapi saya butuh waktu untuk terbiasa main tenis. Hanya untuk kesenangan.” kata Chiudinelli.
